Lihat ke Halaman Asli

Awaliyah Pram

Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Festival Maluku Utara Yogyakarta 2023 : Mengenal Provinsi Maluku Utara dalam 3 hari?

Diperbarui: 5 Agustus 2023   18:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Sesi Foto Bersama Para Tamu Undangan di Festival Maluku Utara Yogyakarta

Yogyakarta, 5 Agustus 2023 - Untuk pertama kalinya di selenggarakan festival Maluku Utara pada tahun ini, mengingat pada tahun-tahun sebelumnya sudah ada rencana namun belum kunjung terlaksana.

Kegiatan ini melibatkan 9 organisasi kedaerahan Maluku Utara yang ada di Yogyakarta. Meliputi organisasi Tidore, Ternate, Halmahera Utara, Halmahera Selatan, Halmahera Timur, Halmahera Barat, Halmahera Tengah, Taliabu, dan Morotai.

Festival ini di adakan selama 3 hari, mulai dari hari selasa, tanggal 1 Agustus sampai hari kamis, tanggal 3 Agustus. Bertempat di Tasneem Hotel, Yogyakarta. Pada pukul 16.00 - 22.00 WIB.

Sumber : Pertunjukan Seni pada Opening Ceremony


Hari Pertama merupakan Opening Ceremony yang dimeriahkan oleh beberapa pertunjukan seni, salah satunya tarian kolosal tradisional " Marimoi Ngone Futuru " yang berarti Mari Kita Bersatu. Di hari pertama ini juga banyak mengundang tokoh penting seperti Sultan Jailolo, Perwakilan dari Sultan Ternate, Perwakilan dari Sultan Bacan, juga perwakilan dari Provinsi Maluku Utara, Ibu Tari selaku Kepala Badan Penghubung Provinsi Maluku Utara.

Selanjutnya di hari kedua diadakan "Dialog Budaya" tentang Budaya dan Literasi yang mengundang Akademisi Universitas Khairun, Dr. Muamar Abd. Halil, M.Pd. juga mengundang Perwakilan Kesultan Ternate, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Ternate, serta Staff Ahli Wakil Presiden. Bertempat di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY.

Pada hari ketiga merupakan penutupan dari rangkaian acara, dimana pada hari terakhir ini diadakan sebuah Talk Show tentang Ekonomi Kreatif dan Pariwisata, yang mengundang sejumlah Narasumber, salah satunya Bapak Nazbir Abdullah sebagai Penasehat Pariwisata DIY, untuk memberikan motivasi dan saran mengenai usaha jangka panjang serta pengolahan pariwisata yang ada di Maluku Utara. Acara tersebut di tutup dengan pertunjukan seni dari 34 Provinsi.


Tujuan terselenggaranya festival ini sebagai ajang silaturahmi antara 10 Kabupaten dan Kota di Maluku Utara dan sebagai ajang pelestarian budaya serta tradisi Maluku Utara di tanah rantau.

" Harapan saya, Festival ini dapat menjadi kegiatan tahunan yang berskala Nasional, agar dapat mempromosikan Budaya dan Pariwisata Maluku Utara ke seluruh Indonesia, supaya masyarakat Indonesia tau bahwa Maluku Utara itu Indah dan dapat memanjakan mata." Ujar Irfan Ahmad selaku Ketua Pelaksana Kegiatan pada sesi wawancara.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline