Lihat ke Halaman Asli

Awalia Amanda

Mahasiswa

Kemacetan Gedangan

Diperbarui: 29 Oktober 2023   09:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Awalia

Kemacetan panjang jalur Gedangan -- Aloha tidak bisa di pungkiri menjadi titik kemacetan terparah di Sidoarjo, hampir terjadi setiap hari begitu pula dari arah putar balik di depan PASMAR, RSIA Mitra Keluarga, perempatan Sruni, perempatan Gedangan. Masyarakat sering menyebut jelur Gedangan -- Aloha adalah jalur "black hole" atau jalur perenggut masa muda. 

Puncak kemacetan di awali pagi hari saat masyarakat mulai beraktivitas, siang hari dan puncak terpadat pada sore hari ketika masyarakat telah kembali pulang dari beraktivitas. 

Tidak sedikit masyarakat yang mengeluh soal hal tersebut, terutama masyarakat asli Gedangan dan sekitarnya, dari macet berkepanjangan tanpa henti setiap hari, banyak sekali polusi udara yang ditimbulkan kendaraan di tambah panas nya udara membuat masyarakat sekitar tidak bisa bernafas lega. 

Akibat dari kemacetan tersebut adalah banyak waktu yang terbuang sia-sia serta kerugian lainnya, ditambah dengan kereta api datang menimbulkan kemacetan hingga 30 sampai 40 menit lamanya. Kritikan dan saran dari masyarakat tentang kemacetan jalur tersebut membuat pembangunan terus dikejar oleh PEMKAB Sidoarjo dan sejak tahun 2021 lalu sudah mempersiapkan akan pembangunan Fly Over Aloha -- Gedangan untuk pengurangan kemacetan. 

Pada per-tahun 2023 PEMKAB Sidoarjo mulai merealisasikan Mega Proyek Fly Over Gedangan -- Aloha dan rencanannya akan selesai di tahun 2024 mendatang, proyek pembangunan ini juga mengikutsertakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memantau proyek tersebut agar berjalan secara transparant sesuai rencana dari awal hingga akhir.

Dari pembangunan proyek tersebut, banyak lapak telah dibongkar dan diratakan. Penyempitan arus jalan pun diaktifkan mulai 18 Januari 2023 serta dilaksakaan pengalihan arus per Maret 2023, yaitu kendaraan dari arah Juanda Sidoarjo yang menuju kota Surabaya akan dialihkan melewati jalan raya bypass Juanda kearah Tropodo, kemudian kendaraan dari Juanda yang menuju arah Sidoarjo dialihkan ke frontage Brigif  Marinir atau jalan yang baru  dibangun dekat rel kereta api, kemudian jalan persimpangan kereta api di selatan dekat monumen pesawat TNI angakatan laut Ilyushin akan ditutup total.

"Gedangan -- Aloha macetnya beneran udah gak kira-kira banget, apalagi ada pembangunan FO Aloha, berasa kayak neraka setiap hari. Mau lewat dalam juga jalannya kauak benteng takeshi, naik public transportasi juga sama aja, kayaknya gedangan harus menyediakan jasa transportasi pesawat jet" Doni 

"Harapan saya dulu tahun 2011 Gedangan sudah disediakan flyover di perempatan gedangan itu titik awal penyebab kemacetan. Banyak orang berbagai arah ingin menyebrang itu yang bikin macet, ditambah lagi kalo ada sepur lewat disiang hari tambah bikin pusing kepala saya, ya semoga PEMKOT Sidoarjo bisa meneyelesaikan proyek ini segera mbak" ibu Susi

"Kalo dlu sih macetnya ya terutama di rush hour jam pulang kerja atau jam berangkat kerja terutama. Terus jalannya engga rata. Maksudnya antara batasan aspal yg baru dan yg lama itu konturnya ga rata. Jadi kalo misal mau pindah jalur buat motor tuh serem takut jatoh. Kalo 2 minggu ini udah ga macet sih. Cuman kayaknya perlu dikaji ulang tuh peletakan traffic light di depan puri surya jaya karna bikin makin semrawut" sambung lidya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline