Lihat ke Halaman Asli

Awal Nur Afdal

Awal Nur Afdal

Pisang adalah Komoditi yang Punya Banyak Peranan

Diperbarui: 17 Mei 2022   04:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pisang, pohon pisang. (sumber: PIXABAY/PIERO DI MARIA via kompas.com)

Sampara (62), memulai aktivitas di pagi hari dengan berangkat berkebun. Sampara berangkat dengan membawa angkus baja sepanjang 3 meter. 

Angkus baja yang dibawa Sampara adalah satu dari sekian alat perawatan pisang yang ditanam samrapa. Seluas setengah hektar, Sampara menanam pisang sebanyak 60 rumpun.

60 Rumpun pisang yang ditanam Sampara terdiri dari 4 jenis, diantaranya pisang mas, pisang tanduk, pisang raja, dan pisa Uli. Meski beberapa jenis, Sampara merawat pisang dengan metode yang sama. 

Sampara melakukan perawatan dengan metode yang sederhana, membersihkan daun menguning, membersihkan pelepah pisang yang terlerai, dan mengambil jantung pisang yang sudah semakin membesar. Hal tersebut dilakukan agar percepatan pertumbuhan pisang dalam satu tandan semakin cepat.

Kebun pisang milik sampara sejauh setengah kilo meter dari jalanan aspal, tidak ada acara lain selain memikul agar bisa dijemput oleh pengepul. 

Pisang raja dipikul satu tandan sekali, sementara pisang lain dipikul 2 pohon sekali dengan ukuran yang lebih kecil. Sampara menepikan pisang dipinggir jalan, kemudian menghubungi pengepul untuk segera dijemput.

Sanika (53), adalah pedagang terkenal di desa Balumbung. Sanika telah berdagang pisang selama 11 tahun. Para petani yang telah memanen pisangnya mengunjungi rumah Sanika.

Setelah berkomunikasi dengan petani, Sanika berkeliling menggunakan mobil pick up untuk menjemput pisang petani di pinggiran jalan.

Metode pembelian pisang di Balumbung ada dua macam, Kamina telah berdagang pisang selama 9 tahun dengan pembelian yang lebih murah dibanding pembelian Sanika. 

Ketika bernegosiasi dengan petani, Kamina menebang dan membawa pisang sendiri dari kebun petani. Biasanya pembelian yang dilakukan Kamina lebih murah dengan pembelian sanika dengan selisih Rp.500 hingga Rp.1000.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline