Cara Menghadapi Gugup Saat Menjalani Public Speaking
Public speaking adalah seni berbicara di depan umum untuk menyampaikan suatu pesan dan informasi lisan secara efektif dengan melibatkan audiens, untuk pendengar dapat memahami dari pesan yang akan disampaikan.
Hal ini memberikan pengaruh terhadap perilaku dan meningkatkan kemampuan dalam berbicara, berikut beberapa tips agar tidak gugup dalam melakukan public speaking:
- Mengatur nafas. (Mengambil dan mengeluarkan nafas selama 3 detik)
- Mendalami topik. (Membaca dan memahami isi)
- Menyesuaikan gaya bahasa dan postur kepada audiens. (Bahasa yang sopan dan postur tubuh yang baik)
- Menjalin interaksi saat melakukan public (melakukan 2 arah dan tidak satu arah)
- Fokus dengan audiens (menatap mata ke salah satu audiens)
Dengan cara ini pembicara tidak merasa gugup untuk mempresentasikan, jika pembicara masih merasa gugup mencoba dengan cara berhenti sejenak dan fokus ke satu titik lalu lanjut ke informasi yang akan disampaikan.
Namun, public speaking memiliki aturan. Dengan perilaku yang benar tidak benar, berikut yang harus dihindari:
- Kurang persiapan.
- Tidak mengetahui audiens dengan baik.
- Menggunakan bahasa tubuh yang tidak penting.
- Tidak bersemangat dan kurang menarik dari awal.
- Tidak terlalu banyak untuk membaca slide.
Public speaking memiliki metode untuk membantu host, MC (Master of Ceremony), dan pembicara untuk melakukan sebelum berada diatas panggung dengan cara menyusun kalimat atau teks, selanjutnya mencatat poin yang akan disampaikan. Kemudian membaca dan memahami poin yang telah dicatat, setelah itu mempresentasikan hasil kepada audiens.
Tujuan public speaking yang utama untuk menyampaikan pesan dan menghibur audiens serta menginspirasi untuk mempengaruhi sikap dan pendapat audiens. Contoh dari public speaking yaitu seorang pembicara memberikan informasi dan menarik audiens tentang topik yang akan disampaikan.
Manfaat public speaking adalah untuk meningkatkan percaya diri, menjadi komunikator yang baik, membangun koneksi yang lebih luas untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dengan hal ini melatih pribadi untuk lebih menjadi profesional, menjalin interaksi dengan orang lain agar memberikan skill yang lebih maksimal.
Dengan melakukan public speaking memiliki contoh dengan mengikuti seminar, webinar, pidato, dan debat untuk membantu meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi.
Penulis: Aulia Visakha Dharmaputri Wijaya