HIV/AIDS di Indonesia
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang kasus HIV/AIDS di Indonesia, dengan mengangkat subtema tentang upaya pencegahan HIV/AIDS di Indonesia. Pertama saya akan membahas tentang apa itu HIV/AIDS.
HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Virus ini menginfeksi sel-sel sistem kekebalan tubuh, seperti sel CD4 (limfosit T CD4+), yang penting untuk melawan infeksi dan penyakit. Infeksi HIV dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kekebalan tubuh secara bertahap, membuat tubuh menjadi rentan terhadap berbagai infeksi dan penyakit yang umumnya tidak berbahaya bagi orang dengan sistem kekebalan yang sehat.
AIDS atau Acquired Immunodeficiency Syndrome adalah tahap lanjut dari infeksi HIV di mana sistem kekebalan tubuh sudah sangat terganggu. Pada tahap ini, tubuh menjadi sangat rentan terhadap infeksi yang serius dan beberapa jenis kanker yang jarang terjadi pada individu dengan sistem kekebalan yang normal. AIDS merupakan tahap akhir infeksi HIV dan dapat berakibat fatal jika tidak diobati.
Jadi dapat dikatakan bahwa intinya HIV sendiri adalah virus yang menyerang sistem imun manusia, sedangkan AIDS adalah reaksi yang disebabkan oleh virus HIV itu sendiri. Apakah orang yang HIV, pasti terkena AIDS? Berdasarkan riset ternyata tidak semua orang yang terkena HIV akan mengembangkan AIDS dalam tubuhnya, dengan pengobatan secara teratur, perawatan medis yang baik, orang-orang yang terkena HIV dapat mencegah penyakit ini supaya tidak berkembang ke tahap AIDS.
Upaya pencegahan yang dapat dilakukan supaya masing-masing dari kita terhindar dari penyakit HIV/AIDS ini adalah kita dapat mengedukasi diri kita sendiri terlebih dahulu tentang HIV/AIDS sendiri, seperti bagaimana penularannya, bagaimana virus ini dapat masuk kedalam tubuh kita dan memengaruhi sistem imun tubuh kita, dan paling terpenting yaitu cara pencegahannya. Orang yang mengindap penyakit HIV/AIDS atau yang biasa disebut dengan ODH ini sering diberi stigma yang buruk atau negatif dari masyarakat yang hal itu kita harus cegah sebaik mungkin.
Sumber literatur untuk pembuatan artikel ini:
- https://scholar.archive.org/work/36jfuavg65ed3ag4n24jaznty4/access/wayback/http://jurnal.unpad.ac.id/prosiding/article/download/20607/pdf
- https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1357303918300744
- https://www.google.com/books?hl=en&lr=&id=Ds93H98Z6D0C&oi=fnd&pg=PA331&dq=how+to+prevent+hiv+aids&ots=rjF0TP3Jn6&sig=7sizKYVC-3CPx-36uPM4DkGhMNs
- https://www.thelancet.com/journals/lancet/article/PIIS0140673606691575/fulltext
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H