Sebelumnya penulis ingin mengucapkan selamat atas kemenangan kedua Timnas Indonesia U19 di ajang AFF U18 di Myanmar.
Pada laga kedua Kamis malam kemarin (07/09/2017) Timnas Indonesia U19 berhasil mencatat kemenangan telak 9 gol tanpa balas atas Filipina U19. Kemenangan yang sekaligus juga menjadi catatan rekor tersendiri bagi Pelatih Indra Sjafri dan juga bagi Timnas kebanggan bangsa Indonesia, meskipun yang meraih kemenangan telak ini bukanlah Timnas Senior melainkan adiknya. Dengan hasil yang terbilang bagus dari dua laga awal di grup B kita patut bangga.
Ucapan selamat dan pesan dari Presiden Jokowi (sumber: twitter @jokowi)
Namun, perlu diingat kembali bahwa "bola itu bundar". Banyak hal-hal yang seringkali sulit diprediksi dalam sepakbola. Seperti yang terjadi dalam ajang SEA Games Malaysia baru-baru ini. Timnas Vietnam U22 yang merupakan salah satu tim yang diunggulkan untuk lolos dari fase grup justru malah tergelincir di laga-laga akhir dan akhirnya Indonesia U22 lah yang lolos (Alhamdulillah). Padahal Vietnam U22 termasuk tim yang permainannya sangat bagus dengan mengandalkan penguasaan bola serta passing and possession game yang atraktif sebagaimana yang penulis lihat saat laga-laga Vietnam U22 di SEA Games.Timnas Indonesia U19 patut berkaca dari nasib Vietnam U22. Hal ini dikarenakan permainan pepepa yang diterapkan Pelatih Indra Sjafri termasuk dalam possession game yang "hampir sama" dimainkan oleh Vietnam U22. Apalagi pada laga selanjutnya Indonesia U19 masih harus melawan Vietnam dan Brunei Darussalam. Hal inilah yang patut diperhitungkan kembali.
Selebrasi Evan Dimas dkk juara AFF 2013 (sumber: bola.net)
Pengalaman mudah tergelincir dan akhirnya tidak lolos dari fase grup mungkin adalah sesuatu yang sudah sering dialami oleh Timnas Indonesia. Akan tetapi sangat disayangkan jika Timnas Insonesia U19 (yang menurut penulis dilihat dari persiapan, kualitas dan permainan hampir sama atau bahkan lebih baik dari Timnas Indonesia U19 era Evan Dimas dkk yang menjadi jawara pada ajang AFF U18 2013 lalu) tidak mampu lolos dari fase grup.Terkesan pesimis memang. Akan tetapi penulis hanya ingin mewanti-wanti. Semoga saja Timnas Indonesia U19 mampu membawa kembali gelar jawara ASEAN ke Tanah Air. Tetap semangat, berlatih giat, konsisten dan tentunya tetap membumi.
JAYALAH TIMNAS! JAYALAH INDONESIA!
