Lihat ke Halaman Asli

Avita Rizqi Mustikadewi

Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta

Tugas UTS Sosiologi Hukum

Diperbarui: 2 November 2023   12:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Artikel ini dipublikasikan guna memenuhi tugas UTS Sosiologi Hukum 

Dosen Pengampu : Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag

Nama : Avita Rizqi Mustikadewi

NIM : 222111265

Kelas : HES 5G


Pengertian Sosiologi Hukum Menurut Para Ahli

1. Soetandyo Wignjosoebroto, Sosiologi hukum adalah cabang kajian sosiologi yang memusatkan perhatiannya pada ihwal hukum, sebagaimana terwujud dari pengalaman masyarakat sehari-hari.
2. R. Otje Salman, Sosiologi hukum adalah cabang ilmu yang mengkaji hubungan timbal balik antara hukum dan gejala sosial, secara empiris dan analitis.
3. Soerjono Soekanto, Sosiologi hukum adalah cabang ilmu pengetahuan yang meneliti mengapa manusia patuh terhadap hukum, dan mengapa seseorang gagal menaatinya.
4. Satjipto Rahardjo, Sosiologi hukum adalah ilmu yang mempelajari fenomena hukum, dengan mencoba keluar dari batasan peraturan hukum.
5. Donald Black, Sosiologi hukum adalah kajian tentang kaidah khusus yang berlaku dan dibutuhkan, guna menegakkan ketertiban dalam masyarakat.

Pengertian Sosiologi Hukum Menurut Penulis

Menurut saya, sosiologi hukum adalah suatu pengetahuan yang mengkaji tentang hubungan antara hukum dengan gejala sosial.  Sosiologi hukum melibatkan analisis terhadap bagaimana hukum mempengaruhi perilaku sosial dan bagaimana faktor-faktor sosial memengaruhi pembentukan, pelaksanaan, dan perubahan hukum.


Contoh Analisis Yuridis Empiris dan Yuridis Normatif

1. Yuridis Empiris adalah pendekatan yang menggabungkan hukum dengan penelitian empiris untuk memahami dan mengevaluasi bagaimana hukum bekerja dalam praktiknya.  Berkaitan dengan penelitian ilmiah dan bukti-bukti yang didasarkan pada pengamatan dan pengalaman
Contoh analisis yuridis empiris adalah seorang peneliti dapat memeriksa bagaimana UU yang mengatur program kesehatan masyarakat berdampak pada tingkat kesehatan masyarakat dengan mengumpulkan data seperti statistik penyakit, kunjungan ke dokter, atau survei kepuasan pasien.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline