Banjarnegara (26/08/2022) Pada masa pandemi 2020 -- 2021 terjadi penurunan cakupan Imunisasi dan Peningkatan/KLB Penyakit Campak, Difteri serta kecenderungan peningkatan penyakit Rubela, Pertusis dan Tetanus secara Global maupun Nasional. Penyebab dari penurunan cakupan imunisasi tersebut dikarenakan adanya pandemi covid-19 yang mengharuskan tenaga kerja kesehatan berfokus pada penanganan covid-19 serta adanya pembatasan mobilisasi untuk masyarakat Indonesia. Sehingga pada tahun 2020 terdapat 1,7 juta anak yang tidak diimunisasi dan tidak lengkap dosis imunisasinya.
Berdasarkan permasalahan di atas Kementrian Kesehatan RI mencanangkan program yaitu "Program KEJAR & BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) Tahun 2022 yang melibatkan berbagai kalangan masyarakat khususnya pada akedemisi untuk membantu menyukseskan program nasional tersebut, dengan itu mahasiswa KKN Tematik UNDIPXUNICEF Kab.Banjarnegara ikut serta dalam pendampingan pelaksanaan imunisasi BIAN yang berlokasi di Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara.
dokpri
Program pendampingan ini dilakukan dari tanggal 3 Agustus 2022 hingga tanggal 26 Agustus 2022 yang dilaksanakan di Desa Joho dengan 3 posyandu, Desa Binorong dengan 5 posyandu, Desa Bawang dengan 3 posyandu, Desa Mantrianom dengan 3 posyandu, Desa Bandingan dengan 3 Posyandu, Desa Blambangan dengan 5 posyandu, Desa Gemuruh dengan 10 posyandu, dan Desa Pucang dengan 9 posyandu. Pada pelaksanaan Program Pendampingan, mahasiswa KKN turut membantu team kesehatan dan kader yang bertugas dimulai dari pencatatan pada surat persetujuan di bagian pendaftaran bagi ibu yang akan mengimunisasikan anaknya, lalu pada penginputan data anak yang sudah terimunisasi melalui Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK), pencatatan hasil imunisasi sebagai laporan mingguan kepada Dinas Kesehatan Banjarnegara, dan juga pengecekan serta penulisan track record imunisasi anak di buku KIA
Pada pelaksanaannya banyak masyarakat yang belum paham mengenai alur tahapan dari imunisasi ini serta barang apa saja yang perlu dibawa maka dari itu mahasiswa KKN juga memberikan sosialisasi mengenai Teknis Pelaksanaan dan pentingnya imunisasi BIAN di Kecamatan Bawang sebagai salah satu solusi dan tahapan proses pendampingan pelaksanaan BIAN
dokpri
Hasil dari pelaksanaan Pendampingan Imunisasi BIAN di 33 posyandu yang berada di 8 Desa Antara Lain:
Desa Bandingan 81 terimunisasi dari 103 sasaran,sehingga sudah mencapai 78,60%
Desa Bawang 179 terimunsasi dari 244 sasaran,sehingga sudah mencapai 73,40%
Desa Binorong 241 terimunisasi dari 293 sasaran,sehingga sudah mencapai 82,30%