Hai kompasiana....
Sebelumnya saya minta maaf karena menghilang begitu lama dan baru nongol saat ini. Well...inilah PAPUA, tanah yang baru saya pijaki sebagai tempat pengabdian yang baru. Sama seperti saat di tanah Sumba dahulu, kali ini saya berinteraksi kembali dalam penelitian malaria. Saya berada tepatnya di Timika (okey...terkenal dengan Freeportnya)
Malaria? satu nama yang sudah terkenal sekali dan menjadi momok bagi anda yang mau berkunjung ke Indonesia bagian timur. Padahal sebenarnya malaria lebih "asyik" daripada hanya sekadar momok itu. Sudah beberapa bulan ini saya berinteraksi dengan ibu hamil, balita juga bayi baik yang terinfeksi malaria maupun tidak melalui Posyandu.
Di bawah ini saya kirimkan fot0-foto sementara yang bisa saya abadikan. Kisah detailnya akan saya kirimkan beberapa hari kemudian. Saya terkendala dengan sinyal yang bikin "naikdarah". Bagi saya bisa posting tulisan ini merupakan "anugerah" haha.
Sebagai pengingat....mari 25 April esok kita merayakan Hari Malaria Sedunia.
SalamPapuaBebasMalaria
dr.Hafiidhaturrahmah
Peneliti Muda Malaria
[caption id="attachment_331968" align="aligncenter" width="425" caption="Serunya Posyandu di Timika (dok pribadi)"][/caption]
[caption id="attachment_331972" align="aligncenter" width="454" caption="Senyum indah bayi Papua, lebih indah lagi kalau tanpa malaria (dok pribadi)"]
[/caption]
[caption id="attachment_331973" align="aligncenter" width="426" caption="Kader penting loh tuk bisa meningkatkan kesehatan ibu dan anak (dok pribadi)"]
[/caption]