Lihat ke Halaman Asli

Akan Ada Saatnya

Diperbarui: 20 Juni 2015   04:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Akan ada saatnya.

Akan ada saatnya rutinitas baru lebih melegakan daripada rutinitas lama.

Dengan pemandangan manusia-manusia haus aroma dan pahit kafein,

Serta sedikit alunan musik bossanova.

Ketika segala sesuatu yang kamu lihat di jarak pandangmu menjadi sungguh bermakna,

Padahal hanya pemandangan rutinitas di trotoar jalan biasa.

Kamu yang biasanya bersolek untuk meladeni semua basa-basi,

berkecimpung di sana-sini

menjaga bahasa tubuhmu supaya tidak membosankan

Sekarang lebih senang mendengar atau sekedar mengamati

Apakah kamu salah, aku juga tidak tahu.

Mungkin kamu sudah lelah,

atau mungkin kamu butuh dinamika.

Atau sebenarnya kamu memang begitu

Hanya selama ini kamu yang selalu berpura-pura

Karena dahulu sebelum itu,

Kamu selalu ingin memenangkan hidup

Dengan menyenangkan semua orang.

Kamu yang belum tahu

Banyak diantara senyum itu yang palsu.

Karena beberapa diantara mereka juga seperti kamu,

Mereka hanya menjaga bahasa tubuh

Supaya tidak terlihat membosankan

Mereka mau mengerti dan tidak,

itu urusan belakangan.

Bandung, 7 Juni 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline