Indonesia satu kesatuan dengan berbagai macam ragam suku, budaya agama, ras dan bahasa. Semua orang berhak mendapatkan penghidupan yang layak. Ternyata masih banyak orang belum mendapatkan kesejahteraan karena salah satunya akibat darikerja birokrasi negara kita yang belum aatau kurang baik. Bisa dicontohkan, wakil-wakil rakyat kita yang saat ini menduduki jabatannya dimana memiliki tujuan masing-masing untuk mendapatkan kepentingan yang diinginkan. Kerja aparat pemerintah yang kurang optimal dan kurang tanggap terhadap masalah sosial yang masih banyak dinegara kita supaya dapat diatasi dan bisa meperkecil kemungkinan terburuk. Kerja dikantoran yang hanya datang, rapat, duduk, dan sebagainya hal ini kurang dapat maksimal untuk bisa membuat strategi baru didalam menanggulangi masyarakat yang masih rawan kemiskinan, pendidikan, kesehatan dan masih banyak yang lain. Indonesia sangatlah gemuk birokrasinya, masih banyak pegawai-pegai yang diangkat tetapi hanya dapat membengkakkan dana APBD saja tanpa memikirkan hal yang lebih penting. Pada dasarnnya moratorium yang dicanangkan akan mampu merampingkan birokrasi tapi dampak lain juga akan membuat pengangguran semakin tinggi. Berangkat dari sini, kerja birokrasi yang disoroti akan mampu mereformasi diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H