Di daerah Koba, Bangka Tengah terdapat danau yang bepasangan. Uniknya warna kedua danau tersebut berbeda, biru dan hijau. Seperti kamu dan pasanganmu pastinya berbeda jenis dan ada juga perbedaan karakter dan sifat namun tetap saling melengkapi satu sama lain.
Panorama danau biru nya sangat indah sekali, dihiasi tanah dan bukit berwarna putih, sangat istagramable. Cocok untuk kalian posting media sosial. Disiapkan juga spot-spot foto yang cuamik dibeberapa lokasi, ada saung-saung untuk beristirahat sambil ngemil, lapangan parkir luas. Dan info penting juga biaya masuknya sangat hemat sekali, seminggu yang lalu saya hanya dikenakan tarif dua ribu rupiah.
Jadi kalau anda berkunjung ke pulang Bangka Belitung, sempatkan untuk berkunjung ke Danau Kaolin. Selain kamera, jangan lupa membawa topi karena cuacanya agak panas, dan hati-hati karena danau disana dalam sekali, jangan terlalu pinggir menginjak tepi danau.
Danau Kaolin yang indah ini, disebut juga kulong biru dan kulong hijau. Kulong merupakan bahasa Melayu Bangka, yang artinya bekas galian tanah yang digenangi air. Karena bekas penambangan timah menyisakan lubang-lubang ditanah. Jadi danau ini merupakan danau buatan bekas tambang timah. Penambangan timah tidak menggunakan zat kimia berbahaya, karena hanya menggunakan air saja, dengan alat khusus maka tanah akan berada di level atas dan timah yang memiliki massa lebih berat akan berada dibawah. Banyak bekas penambangan timah yang ditanami pohon sawit.
Istilah kulong ini hanya ada di kamus Bangka. kulong-kulong kecil. Biasanya kalau anak-anak kecil pergi bermain, akan diperingati begini, "Jangen maen di kulong!", artinya jangan bermain di bekas galian tanah itu. Hal ini dikarenakan bekas galian bisa sangat dalam.
Dialek Melayu Bangka juga sangat beragam, berdasarkan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (dipublikasikan pada
2017), ada lima dialek bahasa Melayu yang dituturkan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yaitu (1) dialek Ranggi Asam; (2) dialek Tua Tunu; (3) dialek Jeriji; (4) dialek Tempilang; dan (5) dialek Mayang.
Kalau ke Koba jangan lupa mencicipi mie khas Koba atau mie Koba, yang menggunakan kuah ikan yang sangat sedap. Banyak area pantai gratis juga yang bisa dinikmati sebelum ke danau kaolin. Seperti Pantai Kembang Kemilau, anda cukup parkir dipinggir jalan juga luas, menikmati angin pantai dan memandang ombak laut, dan pantai Terentang dan pantai lainnya secara cuma-cuma. Semoga info jalan-jalan ini bisa bermanfaat bagi kawan-kawan yang ingin berwisata ke danau Kaolin.