Lihat ke Halaman Asli

News Update Bandung

Informasi kegiatan, informasi hukum, pendidikan dan sosial

Ujang Berkata: Si Miskin Tidak Dapat Pahala Berbagi Ta'jil

Diperbarui: 11 April 2022   11:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Di mushola kecil daerah pasundan, tampak anak-anak bersarung saling dorong untuk berlomba memakai sandal jepit, usai mendengarkan pengajian ustad Cecep. Ada juga beberapa anak yang duduk-duduk di teras sambil ngobrol, dan ada yang bermain air di bak tempat cuci kaki yang diisi ikan mas dan ikan nila kecil.

Maman yang masih duduk diteras mengajak ngobrol Ujang tentang pengajian ustad Cecep yang membahas Amalan Utama di bulan Ramadhan, salah satunya adalah berbagi makanan untuk yang berbuka puasa.

"Loba pisan nya ganjaran anu bakal dibere pikeun jalma anu mere ta'jil, dosana dihampura, meunang pahala anu sarua jeng nu puasana, malaikat pang macakeun sholawat, jaba dijauhkeun ti seneu naraka," ucap Maman.

Tiba-tiba Ujang menjawab, "Batur mah loba duit bisa babagi ta'jil ka tatangga, unggal poe nyimpen ta'jil di masjid pikeun buka puasa ka jama'ah, malah sabagean mah aya anu babagi ta'jil kanu ngalewat di jalan, ari urang mah henteu bisa." 

Ustad cecep samar-samar mendengar celetukan si Ujang langsung mengerutkan dahi, ia masih membereskan kitab-kitab di dekat mimbar. Ujang berpendapat bahwa orang lain yang banyak uang atau kaya sangat mudah berbagi makanan berbuka untuk orang lain, seperti kepada tetangga, memberi ta'jil untuk jamaah di masjid bahkan bisa juga berbagi ta'jil di jalan raya kepada para pengendara yang melintas, sedangkan Ujang berasal dari keluarga ekonomi lemah yang tidak mungkin bisa mendapatkan pahala dari berbagi Ta'jil.

Ujang memang hanya anak dari seorang buruh tani, dan jarang dikasih uang jajan oleh orangtuanya. Tapi tergolong anak yang semangat dan rajin, ia tidak pernah bolos mengikuti kegiatan mengaji. Ustad Cecep juga tidak pernah meminta iuran kepada anak-anak kampung yang mengaji kepadanya.

Ustad Cecep kemudian berjalan ke teras lalu duduk disamping Ujang dan Maman. "Amalan yang Allah  S.W.T. perintahkan bisa juga dilakukan oleh kamu Jang, kamu juga bisa dapat pahala dari berbagi ta'jil untuk yang puasa, walaupun dengan sedikit makanan, seperti gorengan atau gehu, bahkan memberi air tawar juga kamu bisa mendapatkan pahala seperti yang disebutkan oleh Maman tadi seperti : diampuni dosa, dapat pahala yang sama dengan orang yang berpuasa, dibacakan sholawat oleh Malaikat dan dijauhkan dari api neraka," terang Ustad Cecep.

Dulu juga pernah ada sahabat yang bertanya kepada Nabi Muhammad SAW. "Wahai Rasulullah, tidak semua orang mampu memberi makanan untuk berbuka kepada orang yang berpuasa?'

Rasulullah menjawab, 'Cukup dengan sedikit makanan.'

Orang itu bertanya lagi, "Kalau ia masih tidak mempunyainya?'

Rasulullah menjawab, 'Boleh dengan sepotong roti." Ia berkata lagi, 'Kalau ia tidak mempunyainya?' Rasulullah menjawab, 'Dengan segelas susu.' 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline