Lihat ke Halaman Asli

News Update Bandung

Informasi kegiatan, informasi hukum, pendidikan dan sosial

Baznas Garut Beri Pelatihan di Rutan Garut

Diperbarui: 27 Agustus 2020   18:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Retno mengajarkan cara memotong rantai asessoris menggunakan tang khusus kepada warga binaan wanita di Rutan Kelas IIB Garut

Warga Binaan Rutan Kelas IIB Garut, tampak sumringah didatangi oleh Ibu Retno dan Rani dari Baznas Kabupaten Garut. "Kami perkenalkan saya Retno dari Baznas Garut, yang akan berbagi ilmu bagaimana cara membuat asessoris seperti bros kepada teteh-teteh dan ibu-ibu yang ada di Rutan Garut," tutur Retno yang merupakan Kasi Pendistribusian, Baznas Kabupaten Garut, Kamis (27/08/2020).

Retno kemudian mengeluarkan box-box transparan yang berisi pernak pernik asessoris untuk dibagikan keseluruh warga binaan wanita yang ada diblok wanita. Memang hanya ada 1 kamar hunian wanita di Rutan Kelas IIB Garut dengan berbagai latar belakang yang berbeda mereka harus saling beradaptasi dikamar hunian sambil menjalani proses hukum.

Retno saat mengawasi anak didiknya membuat asessoris dan tampak salah seorang petugas ikut pelatihan

Warga binaan duduk rapih berjejer sambil mendengarkan arahan dari bu Retno, "Silahkan buka box yang ada didepan ibu-ibu, kita periksa satu-persatu isinya, apabila ada yang kurang nanti akan kami tambah," jelas Retno saat memperkenalkan jenis bahan-bahan dan alat-alat yang diperlukan dalam proses pembuatan asessoris bros.

Rani yang merupakan Kasi Pengumpulan, Baznas Kabupaten Garut turut mendampingi dan membimbing para warga binaan, agar dapat menghasilkan asessoris yang rapih dan cantik. Salah seorang petugas wanita bernama Agustin turut juga mengikuti latihan agar kedepannya bisa melatih warga binaan lain, "Saya juga ikut belajar, agar kedepannya saya juga bisa membantu ibu-ibu cantik dari Baznas Garut saat melatih warga binaan kami," imbuh Agustin sambil tersenyum kepada Retno dan Rani.

Kepala Rutan Garut, Ratri Handoyo sangat berterima kasih kepada pihak Baznas Kabupaten Garut yang bersedia mendukung program pembinaan kemandirian untuk warga binaannya yang mayoritas dari masyarakat Garut. "Saya lihat warga binaan sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini, mereka jadi ada kegiatan yang positif sehingga memiliki keterampilan usaha," kata Ratri saat memantau kegiatan.

Suasana WBP saat membuat bros di depan kamar hunian wanita

Salah seorang warga binaan mengucapkan terima kasih secara langsung kepada ibu-ibu Baznas Garut, "Saya sangat berterima kasih kepada ibu-ibu Baznas Garut yang sudah bersedia meluangkan waktunya untuk melatih kami, semoga ibu-ibu bisa sering-sering kesini," ucapnya.

Ketua Baznas Garut, Rd. Aas Kosasih menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Baznas Garut yaitu Garut Makmur, "Kami melatih warga binaan di Rutan Garut agar mereka bisa memiliki ide usaha kedepannya apabila bebas nanti, dan kami juga menyalurkan bantuan berupa mesin jahit agar warga binaan memiliki keterampilan kerja," pungkas Rd. Aas Kosasih.

Petugas Baznas sedang memperkenalkan bagian-bagian mesin jahit dan menjelaskan cara penggunaannya kepada warga binaan Rutan Garut

Bantuan berupa mesin jahit yang diberikan berspesifikasi Industri, sehingga bisa memproduksi jahitan dengan kapasitas besar serta dapat bertahan seharian penuh dengan suara yang mesin yang halus,  dengan alat dinamo yang besar dan cepat,  biasa disebut dengan mesin jahit high speed, dan memiliki kelebihan bisa menjahit kain yang berbahan tebal, seperti kulit, terpal, dan selimut. (Ave)

Rutan Garut dan Baznas Garut




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline