Lihat ke Halaman Asli

News Update Bandung

Informasi kegiatan, informasi hukum, pendidikan dan sosial

Lapas Ciamis Panen Sayuran, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Diperbarui: 24 Juli 2020   16:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok: Lapas Ciamis

Sebagai dukungan terhadap program ketahanan pangan di tengah Pandemi Covid-19 Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Ciamis, panen sayuran hasil tanam WBP, Jumat, 24 Juli 2020.

Walapun Lapas Ciamis tidak memiliki lahan perkebunan tapi tidak menyurutkan niat Kepala Lapas Ciamis untuk melaksanakan arahan Dirjen Pas dalam mendukung ketahanan pangan. Pihaknya memanfaatkan brangang disekitar Lapas untuk menanam Cabai dan Sawi dengan menggunakan polybag yang disimpan disepanjang brangang.

Kepala Lapas Ciamis (Drs.Dadang Sudrajat,M.Si), bersama Ka.Sie Binadik (Agung Santoso,A.Md.IP.,S.H.), Ka.Sie.Kamtib (Rahadyan Buana T.,S.E), dan Plh. Ka.Sub.Sie.Giatja (U.Teddy S.), berkumpul di area brangang untuk menyaksikan dan mengikuti Kegiatan memetik hasil panen tanaman sayuran Sawi.

"Budi daya sayuran merupakan mendukung Lapas Ciamis dalam ketahanan pangan yang saat ini menjadi salah satu program prioritas nasional, dan melaksanakan perintah Dirjen Pemasyarakatan, sehingga budi daya ini menjadi kegiatan pembinaan kemandirian di Lapas Ciamis," ucap Kepala Lapas Ciamis.

Dok: Lapas Ciamis

"Sayuran utama yang kami tanam adalah Cabai, namun disela-selanya kami tanam juga Sawi yang lebih produktif, sementara ini ada 4 orang warga binaan yang kami sertakan dalam kegiatan pembinaan kemandirian budi daya sayuran," imbuh Kasie Binadik, Agung Santoso.

Menurut Agung, selama perawatan sawi tersebut dipupuk menggunakan pupuk kompos yang dibuat oleh para WBP, melalui pelatihan yang telah diberikan oleh pihak Lapas. "Sayuran Sawi dan Cabai produksi WBP Lapas Ciamis, menggunakan pupuk kompos hasil produksi WBP yang sudah dilatih pembuatan kompos sebelumnya," kata dia.

"Penanaman sawi ini tidak memerlukan waktu lama, dalam kurun waktu sebulan, tanaman sudah dapat dipanen sedangkan untuk cabai bisa sampai 3 bulan lebih baru dipanen, cepat maupun lambat cara dan pemeliharaan," pungkasnya.

Dok: Lapas Ciamis

Hasil panen ini sebagian kecil akan dimanfaatkan untuk konsumsi WBP serta petugas, sebagian besar rencananya akan dijual ke tengkulak atau pasar sayuran, namun dikarenakan wabah Covid-19 pihak Lapas masih terkendala terkait pemasaran. Kedepannya Lapas Ciamis akan menambah area tanam dan jenis komoditas tanaman sehingga hasil panen bisa lebih meningkat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline