Lihat ke Halaman Asli

News Update Bandung

Informasi kegiatan, informasi hukum, pendidikan dan sosial

Peringatan Hari Ibu

Diperbarui: 22 Desember 2018   11:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : dokpri

Jajaran Petugas Rutan Garut melaksanakan Upacara Peringatan Hari Ibu ke-90, Sabtu tanggal 22 Desember 2018. Kegiatan Upacara ini dilaksanakan oleh tiga Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Garut raya yaitu Lapas Kelas IIB Garut, Rutan Kelas IIB Garut dan Bapas Kelas II Garut. Dalam rangka semangat memajukan perempuan, jajaran petugas upacara di hari Ibu merupakan petugas perempuan gabungan pemasyarakatan dari tiga UPT. 

Dalam upacara tersebut Inspektur Upacara membacakan sambutan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yakni Yohana Yambise yang menekankan bahwa perempuan memiliki hak dan kewajiban yang sejajar dan setara dengan pria untuk mendukung pembangunan keluarga, masyarakat serta bangsa dan negara. Selain daripada itu, peringatan hari ibu merupakan hari nasional untuk memperingati momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Dijadikannya peringatan hari Ibu ini diharapkan dapat memberikan kesadaran kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk bersinergis dan bersatu mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan. Selain daripada itu perlu dilaksanakan gotong royong yang mendukung kemajuan perempuan sehingga ia dapat bersatu padu sebagai partnership dan setara dengan pria dalam peran membangun negara. 

Sehingga dengan kesetaraan yang adil antara laki-laki dan perempuan, maka masyarakat tidak akan berjalan pincang karena di antara keduanya berjalan sama-sama tegak dan kuat.

Tema yang diusung dalam peringatan hari Ibu di tahun 2018 adalah "Bersama meningkatkan peran perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa" artinya dengan menguatkan peran keluarga oleh perempuan dan juga laki-laki diharapkan dapat secara terus menurus mambangun masyarakat dan generasi yang berpikiran maju, beradab, dan memiliki kecintaan yang tinggi untuk membangun Indonesia. 

Keluarga adalah fondasi pertama bagi manusia, sehingga dengan terbangunnya keluarga yang harmonis, adil dalam pembagian peran, serta tingginya nilai saling menghormati dan mengayomi, maka nilai-nilai tersebut akan selalu menjelma menjaga tubuh keluarga Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline