Sabtu, 10/11/2018 Pagi tadi ada sedikit perbedaan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB garut, dimana sebagian kelurga dari para Warga Binaanya sengaja di undang untuk mengikuti lomba fashion show yang di adakan Rutan Kelas IIB Garut, para keluarga Warga binaan tersebut di wajibkan memakai pakaian adat semenarik mungkin.
"Bukan tanpa sebab kegiatan tersebut di lakukan untuk memperingati hari Pahlawan, dimana harus ada sedikit pembaharuan dan juga bisa menjadi hiburan juga silaturahmi bagi keluarga dan juga para warga binaan yang terkesan sangat jenuh dalam menjalani proses hukumanya", ujar Kepala Rutan Kelas IIB Garut, Sukarno Ali.
Acara tersebut di awali dengan sambutan Dirjen Pemasyarakatan yang di sampaikan oleh Kepala Rutan Kelas IIB Garut Sukarno Ali, dalam sambutanya beliau menyampaikan "Bung Karno pernah berpesan kepada kita agar kita Jangan Pernah Melupakan Sejarah, pesan ini dikenal dengan singkatan "JAS MERAH".
Maksud pesan tersebut adalah bahwa hal-hal positif yang sudah dicapai di masa yang lampau jangan dibuang begitu saja. Untuk itu Direktorat Jenderal Pemasyarakatan memandang perlu mengadakan suatu kegiatan yang dapat menumbuhkan serta menjalin semangat kepahlawanan melalui kebersamaan antara petugas, warga binaan, keluarga dan masyarakat, dalam bentuk kegiatan "The Gathering of Heroes" yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia".
Menurut salah satu peserta, Fitri Sulastri "Alhamdulillah saya sangat senang sekali telah di libatkan dalam acara ini, dengan adanya kegiatan seperti ini saya bisa waktu untuk lebih bertemu dengan bapak saya yang sedang menjalani proses hukuman disini, harapan saya acara seperti ini lebih sering di adakan karena selain bisa bersilaturahmi juga bisa menjadi hiburan.
''Dengan adanya Kegiatan tersebut Kepala Rutan Kelas IIB Garut, Sukarno Ali beharap "Warga Binaan Pemasyarakatan dapat memahami definisi pahlawan secara luas, bahwa Pahlawan adalah figur yang rela, bahkan dengan keikhlasan pendarma baktikan dirinya untuk kebahagiaan orang lain, Beliau rela melepaskan hidup dan matinya untuk sepenuhnya pengabdian bagi kemaslahatan.
Kontributor: Hilmi Aziz
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H