Tepat tanggal 1 Oktober, pukul 08:00 WIB, seluruh petugas dan perwakilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Garut memperingati hari yang sangat krusial bagi terciptanya kehidupan berbangsa dan bernegara di Republik Indonesia, dengan melaksanakan Upacara Hari Kesaktian Pancasila.
"Tujuan disertakannya WBP memperingati hari kesaktian Pancasila agar bisa membangkitkan dan meningkatkan meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme yang cenderung mulai luntur, diharapkan Pancasila dapat menjadi sumber moralitas WBP." Papar Kepala Rutan Garut, Sukarno Ali.
Lebih lanjut Sukarno menjelaskan bahwa banyak serangan idiologi lain yang ingin meruntuhkan Pancasila. Apalagi dengan gempuran ekonomi maka masyarakat yang terpengaruh globalisasi, modernisai dan liberalisasi sedikit demi sedikit melunturkan rasa nasionalisme dan patriotisme mereka karena merasa bangsa lain lebih unggul.
Kita harus kembali ke Pancasila dimulai dengan menanamkan nilai-nilai pancasila dikehidupan Petugas Pemasyarakatan dan WBP. "Kita harus merasa malu terhadap para pendiri negara, maka janganlah kalian melupakan nilai-nilai luhur Pancasila." Pesan Karutan kepada WBP.
"Contohlah semangat para pejuang yang tulus ikhlas berjuang menjaga NKRI dijadikan pelecut semangat Kinerja melaksanakan Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bebas Melayani." Pungkas Sukarno Ali kepada seluruh petugas.
Seandainya nilai-nilai Pancasila dapat diimplementasikan sebagaimana yang terkandung di dalamnya, baik oleh petugas atau wargabinaan, pejabat atau rakyat, niscaya kemakmuran dan kesejahteraan bangsa dapat terwujud. Bangsa ini bisa berdiri tegak, hanya jika mau kembali menghidupkan dan sekaligus mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H