Lihat ke Halaman Asli

Canisius Exhibition of Learning Experience 2022: Wadah Siswa dalam Memajukan Pendidikan

Diperbarui: 25 Maret 2022   16:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  Gambar 1 : Poster C-Xlence 2022

Generasi muda bangsa Indonesia berperan besar dalam kemajuan negara khususnya dalam bidang pendidikan. Dengan semangat berkolaborasi dan belajar dapat mewujudkan terciptanya dunia dengan sistem pendidikan yang maju dan cerdas karena pendidikan adalah ‘senjata’ paling ampuh untuk mengubah dunia menjadi lebih baik. SMA Kanisius Jakarta selalu mengedepankan kualitas pendidikan yang terbaik bagi para siswa. Semangat magis (maju), conscience (hati nurani), competence (kemampuan belajar dan beradaptasi), commitment (menerapkan komitmen), compassion (peduli terhadap sesama), dan leadership (pemimpin dengan sikap positif yang dapat menjadi cerminan bagi sesama) adalah pilar-pilar karakter yang ditekankan sekolah untuk membentuk peserta didik menjadi generasi penerus bangsa yang bijak. Salah satu bukti nyatanya adalah kegiatan Canisius Exhibition of Learning Experience yang secara konsistensi diadakan setiap tahunnya.

Canisius Exhibition of Learning Experience (C-Xlence) adalah kegiatan tahunan yang diadakan oleh SMA Kanisius Jakarta dan menjadi salah satu wadah untuk pelaksanaan tugas kelulusan para siswa kelas 12. Kegiatan C-Xlence pada tahun ini mengambil tema “Discover The Wonders of The World”. Siswa diajak untuk merefleksikan kembali proses pembelajaran yang telah dialami dari kelas 10 sampai awal semester genap di kelas 12. Mereka diminta untuk menentukan aksi yang tepat dalam pengalaman yang mereka temui dan mengevaluasi kembali hal tersebut. Melalui hal yang ditemui dan dipelajari, para siswa kelas 12 SMA Kanisius Jakarta ditantang untuk melakukan penelitian dan memaparkan hasil penelitian tersebut di hadapan audiens. 

                                                                                                      

Kegiatan presentasi ilmiah yang dimulai dari Senin, 14 Februari 2022 sampai Jumat, 18 Februari 2022 ini dilaksanakan oleh 256 siswa kelas 12 sebagai pemateri yang dibagi kedalam 84 kelompok. Ada 23 guru penguji materi dari berbagai bidang mata pelajaran terkait penelitian yang akan mendampingi dan menguji penelitian pemateri kelas 12 dari awal hingga presentasi akhir. Terdapat juga 10 guru penguji bahasa yang mendampingi dan memeriksa struktur kebahasaan yang digunakan dalam penelitian, seperti penyusunan jurnal dan pemaparan presentasi. Peserta didik kelas 10 sebanyak 277 orang dan kelas 11 sebanyak 270 orang turut berpartisipasi sebagai audiens. Kegiatan ini tidak hanya difokuskan terhadap pemateri, tetapi juga menjadi sarana belajar bagi siswa kelas 10. Sebagian dari peserta didik kelas 10 melaksanakan tugas selama kegiatan C-Xlence 2022 sebagai moderator dan notulis. Kegiatan ini melatih mereka dalam memoderasi kegiatan dan menyusun notulensi. 

C-Xlence tahun 2022 tentunya tidak lepas dari dukungan tim IT SMA Kanisius Jakarta yang berperan besar dalam pelaksanaan acara ini. Seluruh proses livestreaming dan hal teknis lainnya akan sulit terlaksana tanpa bantuan dari tim IT. SMA Kanisius Jakarta tentu ingin memberikan fasilitas yang terbaik bagi para audiens. Oleh karena itu, kegiatan ini dapat diikuti melalui aplikasi C-Xlence yang dapat diunduh melalui Google Playstore, IOS Apple serta dapat disaksikan melalui website c-xlence.canisius.app .Fasilitas tersebut tentunya menjadi jembatan penghubung yang baik antara audiens dengan pemateri dalam mengajukan pertanyaan dan memberikan jawaban. Kegiatan ini tentunya bersifat sangat terbuka, alumni SMA Kanisius, orang tua, dan peserta didik dari sekolah luar tentunya dapat mengakses melalui aplikasi maupun website untuk menyaksikan berbagai presentasi hasil penelitian yang dilakukan oleh pemateri.

Sebagai peserta didik kelas 10 SMA Kanisius Jakarta, saya mendapatkan dan merefleksikan pengalaman berharga dalam kegiatan ini. Berbagai bidang mata pelajaran telah dipaparkan oleh para penyaji, seperti fisika, biologi, dan sosial. Salah satu presentasi yang dipaparkan dalam bidang fisika adalah “Perbandingan Bentuk Wingtip Pesawat terhadap Pengurangan Gaya Gesek Induksi pada Pesawat Komersial Secara Komputasi”. Presentasi ini dipaparkan dengan tujuan untuk meneliti besar gaya yang dihasilkan oleh berbagai jenis wingtip pesawat komersial. Pemateri memulai dengan landasan materi yang menjelaskan definisi wingtip ,pesawat komersial dan pengaruh wingtip gaya gesek induksi. Setelah melakukan analisis dan perhitungan, pemateri mengambil kesimpulan bahwa jenis blended wingtip merupakan bentuk wingtip yang paling baik karena rasio koefisien geometri yang tertinggi dan max wingtip kurang efektif karena memiliki rasio geometri terkecil. 

Gambar 2 : Pemateri mempresentasikan hasil penelitian

                                      

Penelitian tersebut merupakan bukti nyata bahwa siswa kelas 12 SMA Kanisius Jakarta telah melakukan penelitian dengan baik. Pemateri mampu untuk mendalami, melihat kembali, memanfaatkan pelajaran yang telah diberikan oleh SMA Kanisius Jakarta selama proses pendidikan di sekolah serta mampu mempresentasikannya dalam bentuk penelitian yang bersifat faktual dan realistis.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline