Pasuruan- Agenda Visioning Program Pendidikan Agrobisnis dan Agorwisata (PADI) Komunitas Averroes 2018-2019 yang berlangsung siang tadi (21/10) berhasil menghadirkan stakeholder pariwisata di Kabupaten Pasuruan.
Kegiatan ini dihelat di Ruang Pertemuan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pasuruan dengan dihadiri oleh Disparbud, tujuh Pemerintah Desa dampingan Program PADI, perwakilan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Media Massa, perwakilan Pemerintah Kecamatan, Sampoerna untuk Indonesia, dan perwakilan pegiat wisata se-Kabupaten Pasuruan. Diskusi yang berlangsung menghasilkan sejumlah kesepahaman baru bagi arah pengembangan sektor pariwisata Kabupaten Pasuruan, salah satunya pengembangan wisata berbasis masyarakat.
Drs. Agung Mariyono, M.Si., selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan yang menjadi narasumber diskusi menuturkan bahwa pengembangan sektor pariwisata akan diarahkan berbasis pada masyarakat.
"Memang untuk menggalakkan pariwisata itu basisnya adalah dari masyarakat. Kedepan (di tahun 2019) kita juga ingin konsep yang ada ini banyak melibatkan masyarakat," tuturnya pada saat kegiatan diskusi.
Untuk mengimplementasikan proses tersebut, Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Disparbud akan mendorong pembentukan Pokdarwis. Dengan adanya kelompok ini, sektor Pariwisata di tingkat desa dapat dikelola dengan berbasis partisipasi masyarakat.
Senada dengan hal tersebut, Edi Purwanto selaku Program Manager PADI mengutarakan bahwa pengembangan sektor pariwisata berbasis masyarakat di Kabupaten Pasuruan akan menghasilkan manfaat bagi kesejahteraan warga.
"Orientasi pariwisata berbasis masyarakat bukan hanya profit semata, melainkan pemberdayaan dan kemandirian menjadi landasan penting dalam pelaksanaanya," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Abdul Syukur selaku perwakilan dari Persatuan Wartawan Indonesia memberikan masukan bahwa Pemerintah Kabupaten Pasuruan harus memiliki roadmap atau blueprint terkait pengembangan sektor pariwisata.
"Kita butuh blueprint pariwisata Kabupaten Pasuruan. Sehingga kita tidak kebingungan dalam mencari indikator pengungkit dari kegiatan pariwisata," tegasnya dalam sesi tanggapan peserta diskusi.
Dengan adanya kegiatan ini, Komunitas Averroes berharap terdapat komitmen bersama dari para stakeholder pariwisata Kabupaten Pasuruan untuk mengembangkan pariwsata berbasis masyarakat. Program PADI 2018-2019 merupakan salah satu wujud program komitmen Komunitas Averroes dan Sampoerna untuk Indonesia dalam mengaktualisasikan konsep tersebut.
Berita ini telah diterbitkan di: http://padi.averroes.or.id/kabupaten-pasuruan-canangkan-pariwisata-berbasis-masyarakat-di-tahun-2019/