Lihat ke Halaman Asli

Avan Nur Diyansyah

Vivere pericoloso

Juventus vs Shakhtar Donetsk: Menilik Rekor Unbeaten

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Rabu dini hari Juventus menjamu Shakhtar Donetsk dalam gelaran UCL matchday kedua. Tiga poin sangat dibutuhkan Juventus untuk mengamankan tempat untuk lolos fase knockout. Pada matchday pertama menghadapi Chelsea di Stamford Bridge, Juventus berhasil menahan juara bertahan UCL 2011/2012 tersebut dengan skor 2-2 . Sedangkan Shakhtar sukses mengandaskan tamunya Nordsjælland dengan skor 2-0.

Patut digarisbawahi bahwa Shakhtar Donetsk memunyai serentet hasil bagus dari 25 match terakhir mereka di semua ajang. 25 match 25 kemenangan di semua ajang. Wow fantastis . Juventus juga tak bisa dianggap remeh, pemilik scudetto 30 serie-a tersebut unbeaten sebanyak 45 kali. Tetap saja Shakhtar datang ke Turin bukan untuk dikalahkan dengan mudah begitu saja.

Shakhtar Donetsk diperkuat mayoritas pemain Brazil dan Eropa Timur, pelatih mereka Mircea Lucescu memang pro atau terbuka terhadap pemain dari Amerika Latin. Sehingga tak sedikit pemain asal Brazil singgah berkarir di Shakhtar. Dengan pemain Eropa Timur yang terkenal dengan stamina dan determinasi yang tinggi, Lucescu menempatkan pemain dari Eropa Timur di lini belakang, sedangkat perpaduan Brazil mengisi lini tengah dan striker. Perpaduan yang menarik.

pemain kunci Shaktar: Darijo Srna, Fernandinho

Sedangkan Juventus akan bermain dengan kekuatan penuh, minus satu pemain (Simone Pepe) yang masih dalam recovery. Juventus sedang onfire, minggu lalu berhasil mencukur AS Roma dengan skor meyakinkan 4-1. Untuk posisi striker memang cukup mengkhawatirkan, Vucinic, Matri, Quagliarella, dan Giovinco kerap kali angin-anginan ketika dipasang. Di lini tengah seperti biasa Andrea Pirlo tetap jadi motor serangan Juventus. Ditopang Arturo Vidal serta Claudio Marchisio diharapkan Juve mampu menguasai permainan di lini tengah.

Ini akan menjadi kunci perjalanan Juventus di Liga Champions musim ini. Ini bukan laga yang mudah tapi juga bukan laga yang mustahil untuk dimenangkan. Apakah kombinasi permainan ala Eropa Timur & Brazil mampu menyulitkan lo spirito Juve ? Kita nantikan saja

forza juve



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline