Lihat ke Halaman Asli

Hujan Saat Itu (1)

Diperbarui: 28 Maret 2024   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Hai. Aku Elya. Aku akan bercerita. Aku hanya akan menceritakan sedikit tentang saat itu. Saat itu, aku menuju caf baru bersama adikku. Menyeruput biscuit yang ditemani oleh susu yang dingin. Bermain kartu yang ditemani dengan tawa dan satu dua candaan yang harus membuatku berpikir dan tertawa. Aku tak bisa menyangka bisa duduk disini. Bersama Adikku dan dia. Entah apa yang aku mimpikan tadi malam, aku bisa menumpahkan segala cerita dan keluh kesahku kepada mereka berdua. 

Padahal, tahun lalu aku hanya bisa melihatnya dari kejauhan. Hanya melihat dari media sosial. Dan saat itu, dia berada di depanku sedang tertawa. Beberapa kali melempar senyum ke arahku dan membalas cerita yang aku lontarkan. Di luar sana, cuaca sedang dingin karena rintik hujan yang semakin malam semakin dingin. Tapi saat itu, kehangatan yang diberikan oleh mereka, membalut tubuhku. Aku tidak merasakan dingin. Aku tidak bisa menggambarkan apa yang aku rasakan. Entahlah, dia hanya teman. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline