Lihat ke Halaman Asli

Dari Masyarakat Biasa Sampai Presiden Bilang "Enaaak"

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai anak yang baru gede, yang musti menuntut ilmu di tempat yang jauh dari rumah. Pastinya bakal kangen banget sama masakan rumah apalagi makanan khas dari kota asal yang pastinya gak bakalan bisa ditemui di tanah rantauan. Berhubung saya berasal dari Kabupaten Ponorogo, maka akan saya bahas tentang makanan khas dari Ponorogo yang amat sangat sedang saya kangeni, sate ayam Ponorogo.

Sate ayam Ponorogo adalah makanan yang terbuat dari daging ayam yang dibakar dengan bumbu rempah-rempah yang dicampur dengan kecap. Kemudian disajikan bersama lontong yang telah dipotong-potong sedemikian rupa bersama sambal kacang yang sangat nikmat. Rasanya pedas namun juga ada manisnya. Pernah saya beberapa kali saya keluar kota dan menjumpai penjual yang berlabel ‘Sate Ayam Ponorogo’, namun setelah saya mencicipi sate tersebut rasanya berbeda. Ini menandakan bahwa sate ayam yang asli Ponorogo, yang bener-bener asli mantap hanya bisa ditemui di kota asalnya, Ponorogo.

Ada satu tempat yang dari jaman Belanda sampai sekarang sudah sangat terkenal dengan kenikmatan sate ayamnya, yakni di gang sate milik Tukri Sobikun. Bahkan karena kenikmatannya, Sobikun pernah diundang ke Istana oleh Presiden Soekarno.

Tak sampai di situ, orang nomor satu di negeri ini, PresidenSBY juga pernah makan malam menyantap sate ayam ini. Memang, sate ayam Ponorogo memiliki kekhasan tersendiri mulai dari bentuknya, bumbunya, hingga penyajiannya. Tak heran pula jika arti sekelas Uya Kuya dan Ahmad Dhani pun juga menyempatkan diri menikmati sate ayam asli Ponorogo ini. Hingga kini banyak sekali pengunjung dari luar kota yang menanyakan alamat sate ayam dengan embel-embel yang pernah dikunjungi Presiden SBY. Maka bertambah ramai dan larislah tempat ini yang beralamat di Jalan Lawu tersebut.

Emmm, saya membayangkannya saja sudah terbayang-bayang ingin ngiler. Kapan ya saya bisa menemui makanan khas Ponorogo ini di Balikpapan, agar mampu mengobati sedikit kerinduanku pada kota kelahiran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline