Lihat ke Halaman Asli

Nyetir mobil di Inggris, cukup lihat sebelah kanan ....

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13251453291369338492

Berikut ini sedikit cerita tentang soal setir menyetir mobil di Inggris ...

Jika anda seorang student, maka SIM A yang dibawa akan diakui  untuk 1 tahun kedepan mulai saat awal kedatangan. Jadi setelah satu tahun, harus mengambil driving licence yang berlaku disini.

Karena tidak ingin berurusan dengan pihak berwajib alias pak polisi karena kalau melanggar peraturan maka akan runyam urusannya apalagi ini bukan negara kita sendiri, maka saya selalu menyetir dengan hati-hati.

Prinsip yang saya pegang pada saat itu adalah mengalah, dalam arti biarkan orang lain mendahului, kita santai saja.

Eehh ... tetap saja bunyi klakson tat tit tut tat tit tut (ini kok kayak iklan sinyal salah satu provider di Indo ya ...)  dari pengendara yang lain ke arah mobil saya.

Ini apaan sih ? Sewot lah pastinya.  Orang sudah tengok kanan kiri dan menunggu dia duluan kok malah saya yang dikasih klakson.

Usut punya usut ternyata ... disini berlaku aturan tidak tertulis yang sangat penting yaitu : KALAU NYETIR MOBIL DI BELOKAN ATAU PEREMPATAN ATAU PUTERAN, YANG DATANG DARI ARAH SEBELAH KANAN DAPAT PRIORITAS PERTAMA DULUAN.

Ini artinya kalau saya datang dari arah kanan, ada pengendara lain dari kiri maka pengendara lain tadi akan menunggu sampai saya lewat.

Pantaslah kenapa saya diklakson ... karena saya datang dari manapun kiri maupun kanan dengan prinsip mengalah tadi maka saya selalu menunggu ... padahal kalau saya datangnya dari arah kanan, sudah tentu saya harus lewat dulu.

Paling mereka pikir ini apa-apaan orang ini mobilnya datang dari arah kanan tapi tiba-tiba berhenti ... jadinya saling menunggu.

Oya, hal yang paling penting lagi adalah soal menyalakan lampu mobil.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline