Lihat ke Halaman Asli

Penyulam Siluet

Diperbarui: 31 Desember 2018   13:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hanyalah bayang dambakan terang
bias penuntun jalan
Mencerna senja
Memakan waktu
Menyongsong kelam iringi angin
lewati sendu

Makin buram rasanya

Lagi

Selami lagi

Ada!

Terlihat begitu suram
Penuh dengan kesepian
Garis halus nan rapuh

Hitam
tak berbentuk

Harapkan sulaman
dengan penuh hangatnya dekapan
Membuatnya elok
Dan sekali lagi
terukir dalam angan


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline