Lihat ke Halaman Asli

Fenomena Idol K-Pop Asal Indonesia: Beneran Berbakat atau Menarik Perhatian Saja?

Diperbarui: 3 Desember 2023   09:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari kiri (Dita Karang Secret Number, Zayyan Xodiac, Vanesya Univers Ticket)

Nama Vanesya melejit setelah muncul dalam sebuah ajang pencarian bakat dan program TV Korea yang tayang di SBS, yaitu Universe Ticket. Bersama beberapa perwakilan negara lainnya, Vanesya menjadi perwakilan Indonesia dalam ajang itu. Sayangnya, banyak yang mengkritik penampilan Vanesya ketika membawakan lagu 'Tell Me' dari Wonder Girls. Netizen beranggapan bahwa kemampuan vokal dan bahasa gadis berusia 15 tahun itu masih kurang dan belum pantas untuk debut.

Kontroversi lain dari munculnya Vanesya adalah mengenai voting yang cukup tinggi, tetapi tidak seimbang dengan kemampuannya. Netizen membandingkan dengan peserta lainnya yang memiliki peringkat lebih rendah tetapi memiliki kemampuan yang lebih baik, misalnya Alyssia asal Malaysia atau Lim Seowon asal Korea Selatan.

Sejak diperkenalkan, Vanesya memang mencuri perhatian netizen Indonesia. Banyak penyuka kpop yang bangga dengan pencapaian Vanesya yang berhasil lolos hingga tahap ini. Jika Vanesya debut, maka semakin panjang deretan idol Kpop yang berasal Indonesia.

Sebelumnya, ada Dita Secret Number dan Zayyan Xodiac yang lebih dulu debut menjadi idol dan sukses menarik perhatian k-popers Indonesia dengan keunikan mereka.

Debutnya muda-mudi Indonesia dalam salah satu industri musik terbesar di dunia saat ini memang membanggakan. Hal ini membuktikan bahwa sebenarnya muda-mudi Indonesia memiliki potensi yang besar, terutama di dunia hiburan khususnya musik. Namun, melihat kepopuleran idol tersebut yang terkesan hanya ramai di Indonesia saja menimbulkan pertanyaan. Jadi, sebenarnya apakah mereka benar-benar berbakat? Atau kemunculan mereka hanya semata untuk menarik konsumen atau penikmat musik k-pop asal Indonesia?

Berbicara soal bakat, tentunya tidak bisa serta merta dinilai dengan sebelah mata. Debut menjadi idol kpop tak mudah. Harus melalui seleksi dan trainer yang panjang agar bisa tampil di panggung. Agensi sudah pasti memilih yang terbaik untuk mendebutkan seseorang dalam sebuah grup. Kemampuan menyanyi dan menari diperhitungkan, bahkan aura idol pun harus terpancar dari calon idol tersebut. Mereka pun harus memiliki mental baja.

Di luar bakat dan aspek debut lainnya, tak sedikit yang beranggapan bahwa mendebutkan idol asal Indonesia hanyalah untuk menarik perhatian dan menaikan rating acara saja.

Pandangan ini bisa saja tak lepas dari karakteristik netizen dan kpopers Indonesia. Mereka dikenal cukup overproud atau rasa bangga berlebihan jika mendengar atau melihat tentang budaya Indonesia yang diangkat di luar negeri.

Overproud itu sendiri merupakan istilah yang berarti sikap yang menunjukan rasa bangga yang berlebihan (Harper & Collins English Dictionary, 2021). Salah satu penyebab overproud adalah karena rasa minder atau trauma akibat peristiwa di masa lalu terutama pada masa kolonialisme. Jadi, tak jarang warga Indonesia memberikan reaksi positif akan suatu hal yang berbau Indonesia di luar negeri, seperti mendebutkan seorang idol (Nurmala & Asbari, 2023).

Perasaan overproud ini cukup menarik agensi dan program TV untuk menayangkan hal-hal berbau Indonesia untuk menarik lebih banyak perhatian k-popers Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline