Lihat ke Halaman Asli

Aurel KeishaJessenianta

english Education Department Student at UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Perkembangan Psikoseksual: Tahap Laten (6 Tahun-Pubertas)

Diperbarui: 5 Oktober 2023   12:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Periode laten adalah saat eksplorasi dimana energi seksual tetap ada, tetapi diarahkan ke daerah lain seperti pengejaran 

intelektual dan interaksi sosial. Tahap ini sangat penting dalam 

pengembangan keterampilan sosial dan komunikasi dan 

kepercayaan diri.

Freud menggambarkan fase laten sebagai salah satu yang relatif stabil. Untuk alasan ini, fase ini tidak selalu disebutkan dalam deskripsi teori sebagai salah satu tahap, tetapi 

sebagai suatu periode terpisah.

Fase ini adalah fase yang terpanjang, berlangsung pada saat usia 6 tahun sampai usia 12 tahun atau usia pubertas. Pada saat ini seorang anak dipengaruhi oleh aktivitas sekolah, teman-teman dan hobinya.

Fase laten juga disebut sebagai masa diam pada perkembangan psikoseksualnya karena anak cenderung akan disibukkan dengan kegiatan sekolah, hobby ataupun aktifitas bersama teman temannya.

Dan pada fase ini, impuls-impuls id tidak begitu berperan dalam memotivasi perilaku, melainkan orang tua lah yang mulai berperan penting. Selain itu, ego dan superego pun juga sudah mulai mulai berperan dan mengendalikan anak. Pada fase laten ini sangat penting dalam mengembangkan keterampilan sosial dan intelektual anak.

Ciri-ciri:

1. Pertumbuhan Fisik:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline