Lihat ke Halaman Asli

Aurora Gracia N. S. Pakpahan

Undergraduate Communication Science Student at Gadjah Mada University

Selamat Tinggal, Jakarta!

Diperbarui: 28 November 2021   23:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari Balik Kaca Jendela Kereta Jakarta - Yogyakarta

Hari itu langit sedang cantik-cantiknya

Sementara fajar masih terlelap, aku membelah jalan Jakarta

Dinginnya angin memeluk erat bersama  kantuk yang berusaha kutahan

Ah, tak terasa waktukku tiba juga

Stasiun Senen menyambutku ramah

Hiruk pikuk yang bergema, orang-orang lalu lalang, datang dan pergi

Di keramaian sepagi ini, aku melambaikan tangan

Kepada Jakarta dan segala kenangannya

Kereta melaju dengan cepat

Di kejauhan, kulihat diriku  berseragam putih abu

Berlarian dan tertawa, mengucapkan selamat tinggal

Banyak cerita untuk dibawa dalam satu perjalanan

Jika ia berwujud rupa, bangkrut aku memborong tiket kereta

Tenang, aku sedang tidak ingin menyeduh sedih

Sebab, tiba-tiba  hujan turun

Bukan dari mataku, tapi dari langit pagi itu 

Jogja menjemputku tepat pukul empat sore

Mabuk aku selepas  perjalanan panjang

Di tengah himpitan orang berlalu lalang

Lambaian selamat datang memanggilku erat-erat 

Sugeng sonten, Yogyakarta

Izinkan aku meminjam kotamu sebentar saja




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline