Lihat ke Halaman Asli

Lizz

TERVERIFIKASI

Malaikat Kecilku

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malaikat Kecilku

Nak
Kau tahu
Getar hatiku
Melihat keningmu
Dan seluruh wajahmu
Keringat luruh membasahi
Hingga pelan kau hapus
Dengan telapak kecilmu

Nak
Aku tahu
Seluruh atributmu
Yang harus kau kenakan
Menyisakan gerah dan panas
Di tengah hawa lembab
Sehabis hujan
Dan kau harus duduk diam

Nak
Kau tahu
Seluruh bangga Ibu
Selalu jatuh padamu
Pada senyum tipis di wajah lelahmu
Pada binar di matamu
Pada tegarmu di sepanjang upacara
Sama sekali tak mudah

Nak
Aku tahu
Ada latihan panjang
Di balik sikap sempurnamu
Menyita waktu liburmu
Tapi selalu ada letupan semangat
Membuatku bertahan walau letih
Sabar menungguimu

Nak
Kau tahu
Aku tahu
Kita tahu
Harus selalu ada perjuangan
Di balik sebuah keberhasilan
Tak mudah
Tapi kau bisa

Nak
Teguhmu meneguhkan Ibu
Untuk mengantarmu
Pada tiap jejak hidupmu
Kau semangat Ibu
Dulu kini nanti
Sepanjang waktu
Karena Ibu selalu mencintaimu

* * * * *

Tepi Bekasi, Jumat Agung, untuk seorang misdinar junior : Gabriel Bayu H.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline