Lihat ke Halaman Asli

Puisi Si Nafsi*

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika terbuka pandanganmu

Aku bukan aku

kau terjebak, tentu tak tahu

baiklah, aku menjelma buku dipelantar matamu

Silahkan sempatkan, karena aku adalah jiwa yang bergejolak di bawah tirani nafsu

Hampir lelah terbingkai senja yang tak tergapai ketika langit dan bumi, ketika api dan air

Kau bukalah...

Aku ingin ini

Aku mau itu

Kau hendak apa aku rancu

Tatkala kau dapati derai itu kunjung reda...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline