Lihat ke Halaman Asli

Beberapa Jenis Manusia di Bulan Ramadhan

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maksudnya? Iya, manusia berupa-rupa sifatnya, dan bermacam-macam pula tingkah-polahnya di bulan Ramadhan. Ya udah, baca dulu deh biar terang.

Jadi memang ada beberapa jenis manusia yang menjadikan bulan ramadhan sebagai musim tertentu, nih mereka.

Jenis pertama : Yang memenuhi bulan ini dengan ibadah. Mendekatkan diri kepada Rabb dengan bermacam ketaatan, waktu digunakan untuk mengejar kebaikan dan menutup pintu keburukan dan maksiat. Hati bersyukur, lidah berdzikir, menjauhi sifat kikir, anggota badannya sibuk lagi-lagi untuk ibadah.

Jenis ini ibarat kata dunia itu dipunggunginya, di depannya  ada ridha Allah, mengharap rahmat-Nya, takut akan adzab-Nya *dan bilang siapa  beribadah tidak boleh karena takut diadzab? yang tidak boleh itu beribadah "hanya" karena takut diadzab. Oke, lanjut untuk jenis ini mereka bukan berarti hanya di bulan Ramadhan beribadah, tapi mereka meningkatkan intensitas ibadah mereka di bulan suci, bulan penuh berkah dan pahala terbaik bagi yang terbaik.

Kedua : Yang menjadikan bulan ini kesempatan emas untuk bedagang. Jenis ini menunggu bulan Ramadhan dengan sabar. Buat apa? tidak lain tidak bukan untuk mengembangkan hasil dagang mereka, Aji mumpung. Mumpung banyak yang puasa dan ingin berbuka dengan lauk ini itu, mumpung mereka lagi libur dan berkeliaran di mall dan pasar, mumpung mau dekat rayo banyak yang mau beli baju lebaran, dan mas-mas mumpung lainnya. Ah, benar-benar sia.

Ingat Ramadhan, ingat ngumpulin uang pengisi pundi-pundi  fana. Jenis ini kebalikan dari yang tadi, kalo yang tadi dunia dipunggungnya, yang ini maunya dunia, gak penting tuh yang namanya mas rahmat mas ridho mbak pahala, apaan tuh?.

Ketiga : Yang menggunakan waktunya untuk mengikuti perkembangan baru pertunjukan dan hiburan, mulai dari televisi, nonton film-film baru di disk, ke bioskop, opera, stadion bola, yang kalah taruhan geleng-geleng kepala kayak clubbing di rumah orang gila. Beginilah waktunya dihabiskan untuk ngapelin dari satu acara ke acara lainnya, ga puas film baru lanjut film jadul yang belum pernah ditonton, pen"drama"an berantai, ke tempat hiburan, bioskop dan lain sebagainyalah, yang kira-kira dapat ngabisin waktu sampai magrib menjelang.

Jenis ini nih, kalo ingat Ramadhan ya, ingatnya hiburan-hiburan dan permainan yang menyita waktu dan menghabiskan terang.

Trus, masih ada jenis apa lagi? Masih ada ya? Lanjut deh...

Keempat : Yang menggunakan waktu di bulan suci untuk menjorokkan diri. Terserah deh Ramadhan, dia ngerokok, minum, ngisep, nyakau, ngeganja, dan istilah-istilah gak penting lainnya. Di siapkannya tempat ngadem dan merokok. Masa bodoh dengan tarawih, gak ada sholat yang terlaksana, harta yang dijaga, kesehatan yang dipelihara dan digunakan untuk jalan taqwa.

No comment untuk jenis ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline