Serangan jantung merupakan salah satu kondisi kegawatdaruratan medis yang paling mematikan dan memerlukan penanganan segera. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), serangan jantung menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia, dengan lebih dari 17 juta kematian setiap tahunnya.
Di Indonesia, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2023 melaporkan bahwa sekitar 1,5 juta penduduk mengalami penyakit jantung koroner, yang sering kali berujung pada serangan jantung.
Gejala serangan jantung sering kali datang tiba-tiba dan bervariasi antar individu. Namun, beberapa tanda yang paling umum meliputi:
1. Nyeri Dada : Rasa sakit atau tekanan berat di dada yang berlangsung lebih dari beberapa menit. Nyeri ini sering menjalar ke lengan kiri, punggung, leher, atau rahang.
2. Sesak Napas : Kesulitan bernapas atau merasa kehabisan napas, terutama saat sedang beristirahat.
3. Berkeringat Dingin : Berkeringat secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas.
4. Mual dan Muntah : Perasaan mual yang dapat disertai muntah.
5. Kelelahan yang Ekstrem : Merasa sangat lelah tanpa aktivitas fisik berat sebelumnya.
Gejala ini bisa bervariasi antara pria dan wanita. Pada wanita, gejala serangan jantung kadang lebih ringan dan bisa disalahartikan sebagai gejala penyakit lain, seperti gangguan pencernaan atau kelelahan biasa.
Mengenali gejala dan bertindak cepat adalah kunci dalam menangani serangan jantung. Waktu adalah faktor krusial, dan pertolongan pertama yang cepat dapat menyelamatkan nyawa. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:
1. Segera Hubungi Bantuan Medis : Hubungi layanan darurat 119 atau ambulans rumah sakit terdekat. Jangan menunda panggilan karena kondisi ini sangat mendesak.