Lihat ke Halaman Asli

Perdebatan Warga X Tentang Sikap Feminim Laki-Laki

Diperbarui: 15 Januari 2025   18:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

  Menurut (Nurhadi, 2020) laki laki feminism merupakan laki laki yang memiliki perilaku layaknya Wanita feminism dengan menekankan aspek sisi kewanitaan dari gerak tubuh dan nada. Namun, hal seperti ini tidak dapat disimpulkan dengan meneybut banci. Masyarakat Indonesia memiliki stereotip yang buruk terhadap laki laki yang berperilaku feminim. Dan mereka masih memperdebatkan tentang kegiatan yang tidak seharusnya dilakukan gender  tertentu. Tentu saja, ini menimbulkan stereotip tertentu.

  Baru baru ini, terdapat salah satu influencer di media social X, Ristanto Firgiawan, yang membagikan hobi menanam bunga matahari. Ristanto Firgiawan juga membagikan bagaimana tips menanam bunga matahari dan cara merawatnya. Banyak dari kalangan netizen yang menyukai kiriman Firgi tersebut, tetapi tak sedikit juga yang melontarkan komentar jahat yang menyebut Firgi banci. Komentar tersebut langsung diserang netizen karena pada era ini masih ada yang menganggap hal sepele seperti menananam bunga pada laki laki disebut banci.

  Selain itu, tidak hanya Firgi saja, tetapi selebriti Instagram dengan username @ryanfadh yang membagikan postingan tentang cara merawat kulit dan make up pada laki-laki. Postingan Ryan tersebut dibagikan melalui screenshoots kolom komentar Ryan yang terkesan menghina oleh pemilik username X @shrlooji yang memberikan tanggapan "cowo skincarean = ga laki, stigma ampas." Yang menuai beragam komentar, tetapi respon yang berbeda. Di X mereka cenderung berpihak pada postingan Ryan, mengutip tanggapan username X @Vacadayneedeed, "si paling lakik padahal muka mereka burik dan badannya kucel, sok2an gapke skincare. Lah trs mereka mandi pake apa? Pasir wkwkwk". Padahal, di zaman yang sudah modern ini, permasalahan skincare sudah menjadi genderless alias tidak memandang gender.

Permasalahan Merokok dan Maskulinitas

  Selain permasalahan sepele, seperti kegiatan sehari-hari yang umumnya dilakukan Perempuan dilakukan laki-laki. Permasalahan merokok juga sering dikaitkan dengan stereotip ini. Mengutip dari postingan @civixplorer yang berisi tentang "tobacco use around the world" lalu di quote oleh pemilik username X @ADITYAALFARIZI "kalimat 'cowok nggak ngerokok kaya bencong' Bertanggung jawab besar pada gambar di bawah." Tweet ini menuai beragam bentuk respon, tidak banyak yang merespon negative pada quote postingan seperti username @pinkchriatist "pick me versi cowok :". Tapi banyak juga yang menyetujui tweet tersebut dengan balasan "culture" ujar pemilik username @dead666unny. Permasalahan merokok ini juga masuk dalam stereotip masyarakat apabila "Gak rokok, gak lakik." Dalam kasus ini, terdapat quote dari tweet tersebut yang menarik. Pemilik username @navygator17 mengungkapkan apabila "Sebagian besar perokok di Indonesia merokok agar dianggap keren dan diterima di pergaulan. I'll defend my opinion." Opini ini cukup menggambarkan apabila stereotip di masyarakat cukup mempengaruhi pada kehidupan social individu.

 Hal ini dikarenakan stereotip yang melekat pada masyarakat. Di era yang sudah modern, seharusnya lebih terbuka cara berfikirnya. Menyebut laki-laki yang hobi seperti perempuan contohnya, memasak, berkebun, pekerjaan rumah tangga, dan lain lain merupakan laki laki yang banci, itu sudah sangat kolot, dan laki laki yang hobi silat,  tawuran, merokok, motor itu hal yang keren. Padahal, hobi yang lebih dianggap maskulin ini sering membuat kerusuhan di masyarakat.

Sikap feminism tidak hanya menjurus pada sisi kewanitaan saja, padahal dapat diidentifikasikan seperti hati yang lembut, kalem, penyayang. (Anindya, 2020) hal ini menjadikan laki laki feminism dianggap tabu, yaitu stereotip masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline