Lihat ke Halaman Asli

Aurellia Tsany Tabitha

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga 23107030113

Cerita di Balik Nama "Guyon Waton": Dari Remaja Desa Hingga Panggung Besar

Diperbarui: 4 Juni 2024   05:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

suaramerdeka.com

Bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat yang menyukai lagu berbahasa Jawa pasti sudah tidak asing lagi dengan band yang bernama Guyon Waton. 

Band yang berasal dari Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, ini berdiri pada tahun 2015 dan dikenal dengan lagu-lagu yang menyentuh pendengarnya. Tidak sedikit dari karya-karya mereka yang berhasil menjadi trending di berbagai macam platform media musik, bahkan saat ini Guyon Waton sukses bertahan tampil dari satu panggung ke panggung lainnya.

Nama Guyon Waton mulai meluas ketika mereka mengeluarkan single keduanya yang berjudul "Korban Janji" pada tahun 2018 karya Andry Priyanta. Namun, ternyata bukan ini awal mula mereka mendirikan Guyon Waton. Penasaran? Yuk, simak profilnya di bawah ini!

Dalam bahasa Jawa, kata "guyon" memiliki arti bercanda, bergurau. Sedangkan kata "waton" berarti asal-asalan. Namun, bukan itu yang menjadi asal mula nama band mereka. 

Vokalis Guyon Waton, Bagus, menjelaskan dalam podcast milik Denny Caknan bahwa mereka mengambil nama "Guyon Waton" dari salah satu akun di Twitter (@guyonwaton) yang membahas hal-hal receh atau lucu dalam bahasa Jawa. Selain itu, akun yang sudah ada sejak tahun 2011 ini juga membuat quotes yang tentunya berbahasa Jawa.

Pemilik akun tersebut pun ikut andil mempopulerkan karya-karya Bagus yang awalnya masih bersama Arief saja. Akhirnya nama "Guyon Waton" resmi menjadi milik Bagus dan Arief.

Menurut Bagus dan Arief, Guyon Waton awalnya bukanlah sebuah band yang direncanakan. Guyon Waton adalah perkumpulan para remaja desa Jangkaran, Temon, Kulon Progo, yang berkumpul setiap malam di depan warung bakso dan selalu bernyanyi bersama. Jadi, mereka tidak pernah berpikir akan masuk ke industri rekaman. Bahkan tujuan mereka merekam pun hanya sebagai bentuk dokumentasi pribadi saja.

Tidak hanya sebatas merekam, mereka juga mengunggah karya-karyanya di media sosial seperti Instagram yang saat itu hanya bisa mengunggah video dengan durasi maksimal  15 detik. Sehingga lambat laun banyak penonton yang mengusulkan untuk mengunggahnya di YouTube.

Salah satu hal yang membuat penonton Guyon Waton bertambah setiap harinya adalah karena mereka meng-cover lagu-lagu sang legendaris musik Jawa, almarhum Didi Kempot. Ibaratnya siapa sih yang gak tau Didi Kempot? Nah, gak cuma sampai di situ saja, Guyon Waton juga memiliki ciri khas dalam menyanyikan lagu dangdut berbahasa Jawa yaitu dengan konsep akustik yang menjadi daya tarik para pendengarnya.

Anggota utama Guyon Waton terdiri dari 6 orang, berikut profilnya:

  • Faisal Bagus
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline