Lihat ke Halaman Asli

Aurellia Putri

Mahasiswa tahun keempat.

Pendidikan Informal Semarang

Diperbarui: 29 September 2016   18:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belajar Tanpa Membaca

Kebanayakan orang belajar hanya dengan metode membaca, namun ada juga cara untuk mempelajari sesuatu selain dengan membaca. Salah satunya dengan mengunjungi objek-objek wisata yang memiliki nilai pendidikan atau dapat memberikan pengetahuan bagi pengunjungnya. Dari mengunjungi objek wisata tersebut kita bisa mengetahui asal-usul suatu tempat, bagaimana perkembangan suatu daerah. Misalnya, perkembangan kehidupan masyarakat disekitarnya, perubahan kebudayaan masyarakat dari bentuk bangunan ataupun hiasan bangunan.

Di Indonesia, banyak sekali objek wisata yang mendidik, salah satunya di Kota Semarang. Semarang memang tidak seramai Jakarta ataupun kota-kota lain di bidang pariwisata. Ada beberapa objek wisata pendidik di Semarang yang terkenal dan sudah banyak diketahui orang. Namun orang-orang kebanyakan hanya mengunjungi objek-objek tersebut dalam rangka rekreasi, bukan untuk mempelajari tentang tempat yang ia kunjungi tersebut.

Salah satunya yang terkenal adalah Lawang Sewu. Lawang Sewu terletak di pusat Kota Semarang tepat berseberangan jalan dengan Tugu Muda. Gedung ini dahulunya merupakan gedung peninggalan Belanda yang sampai sekarang gaya arsitrekturnya masih orisinil, hanya mengalami perubahan fungsi. Banyak orang yang mengnjungi tempat ini hanya untuk sekedar berfoto ataupun jalan-jalan. Padahal sebenarnya kita bisa belajar banyak dari mengunjugi Lawang Sewu ini. Seperti bagaimanakah bentuk arsitektur Belanda hingga bangunan nya bisa tetap kokoh walaupun dalam jangka waktu yang lama, atau apakah fungsi gedung yang berada di pusat kota ini dulunya. Masih banyak lagi informasi yang dapat kita gali dari mengunjungi objek ini selain hanya berfoto-foto dan jalan-jalan saja.

Objek wisata pendidik yang kedua adalah Gereja Blenduk. Gereja ini berlokasi di daerah Kota Lama Semarang. Sampai sekarang gereja ini masih memiliki fungsi yang sama dari dulu sejak awal gedung ini dibangun yaitu sebagai rumah ibadat bagi Agama Katolik. Gereja Blenduk ini juga bisa sebagai sarana pendidikan bagi para pengunjungnya, karena selain arsitekturnya yang unik dan khas Belanda, juga gereja ini menjadi pusat objek wisata bagi daerah disekitar Kota Lama, karena banyak pengunjung yang mengunjungi Kota Lama untuk melihat, berfoto-foto ataupun beribadah di gereja ini. Kita bisa mengetahui bagaimana pengelolaan gereja ini hingga tetap banyak umatnya sampai sekarang, atau mengenai tata cara yang digunakan gereja ini masih sama sejak awal ataupun diubah menyesuaikan dengan perkembangan zaman, dan masih banyak lagi.

Selain Lawang Sewu dan Gereja Blenduk, ada juga objek wisata di Semarang yang dapat memberi banyak pengetahuan bagi para pengunjungnya, yaitu Taman Maerakaca. Taman Maerakaca ini semacam TMII namun hanya mencakup wilayah Jawa Tengah saja. Maerakaca ini terletak 5km jauhnya dari Tugu Muda, tepatnya di Jalan Yos Sudarso atau dekat PRPP. Di tempat ini terdapat rumah adat dari 35 Kabupaten dan kota madya di Semarang dan sekitar Semarang. 

Setiap tiap rumah adat tersebut juga menjual hasil-hasil industri atau kerajinan tangan yang di produksi oleh pihak Maerakaca sesuai dengan yang ada di daerah aslinya masing-masing. Dengan mengunjungi Taman Maerakaca ini, kita bisa belajar mengenai bentuk rumah adat yang ada di sekitar Semarang dan mengetahui hasil atau kerajinan dari masing-masing daerah tersebut. Taman Maerakaca ini juga belum terlalu banyak pengunjungnya jadi para pengunjung yang ingin belajar bisa mempelajari isi dari tempat ini dengan santai dan tidak terganggu karena situasi yang terlalu ramai atau berdesakan.

Sebenarnya masih banyak lagi tempat di Semarang yang bisa memberikan pengetahuan bagi kita untuk dipelajari selain 3 tempat di atas. Jadi tidak hanya berjalan-jalan atau berekreasi, kita juga bisa belajar dari tempat-tempat di sekitar kita dan memperoleh pengetahuan yang berharga dari objek wisata yang kita kunjungi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline