Lihat ke Halaman Asli

Aurellia FebrinaHandoyo

Mahasiswi S1 Ilmu Hukum Universitas Airlangga

Pancasila sebagai Dasar yang Kuat dalam Kehidupan Bernegara

Diperbarui: 23 Juni 2024   20:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

                Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima poin yang biasa disebut lima sila. Pancasila sendiri diambil dari potongan kata yakni “panca” yang memiliki arti lima dan “sila” yang berarti asas yang diambil dari bahasa sansekerta. Dijadikan sebagai dasar negara karena Pancasila berisi tentang pedoman kehidupan berbangsa juga bernegara bagi seluruh masyarakat Indonesia. Adapun sejarah dalam perumusan pancasila yang diusulkan oleh tiga tokoh penting dalam sejarah Negara Indonesia. Ada Moh. Yamin, Dr. Soepomo, dan Ir. Soekarno yang disebut The Founding Father’s. Setelah proses yang cukup panjang dan pembentukan beberapa panitia, lahirlah kesepakatan dasar negara yang kita kenal sebagai Piagam Jakarta. Sila-sila Pancasila mengalami berbagai pertimbangan yang matang sehingga mencakup segala aspek kehidupan agar bisa menjadi pedoman bagi kehidupan dalam berbangsa dan bernegara. Aspek tersebut mencakup ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, serta keadilan. Pancasila tentunya sangat penting bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, oleh karena itu ada beberapa kedudukan serta fungsi dari Pancasila. Yang pertama Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia, Kedua Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia, Ketiga Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, Keempat Pancasila sebagai dasar negara, Kelima Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum, Keenam Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia, terakhir, Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.

                Dalam perealisasian Pancasila di kehidupan sehari hari ada beberapa bidang kehidupan yang perlu diperhatikan, yakni bidang politik, bidang ekonomi, bidang pendidikan, bidang sosial dan budaya, serta bidang transportasi. Semua bidang memiliki porsi pentingnya masing-masing. Aspek sosial dan budaya ini merujuk pada cara hidup masyarakat, nilai-nilai yang dipegang, norma serta kebiasaan dalam menjalankan kehidupan, tradisi san kepercayaan yang dijalanjakan, serta intuisi dan interaksi sosial yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Adanya aspek sosial budaya tentunya memiliki tujuan yang penting bagi bangsa Indonesia. Tujuan tersebut antara lain mempertahankan dan memperkuat identitas nasional Indonesia, mempertahankan keberagaman etnis, agama, bahasa, serta budaya yang ada. Negara Indonesia ini memiliki lebih dari 300 suku bangsa, menurut sensus BPS 2010 terdapat 1.340 suku bangsa yang ada di Tanah Air kita tercinta ini. Negara Indonesia terkenal dengan banyak pulaunya yang membuat Negara Indonesia kaya akan keanekaragaman sosial serta budaya yang menjadikannya daya tarik tersendiri bagi masyarakat mancanegara.

                 Pengimplementasian Pancasila menjadi hal penting dan harus dilaksanakan oleh seluruh masyarakat Indonesia terutama bagi para generasi muda penerus bangsa. Tindakan pengamalan serta penerapan pada kehidupan sehari-hari sangat diperlukan di era sekarang ini guna menjaga Pancasila agar tetap menjadi identitas, pedoman hidup bangsa Indonesia dan tidak tergeser oleh ideologi ideologi asing. Bentuk pengaplikasiannya dalam bidang sosial budaya ini juga sangat beragam, bisa dimulai dari hal yang sangat basic di kehidupan berbangsa. Yakni saling menghargai dan menghormati sesama warga negara sudah menjadi bentuk pengamalan nilai Pancasila, menghormati serta menerima perbedaan yang ada pada kehidupan masyarakat dalam perbedaan ras, agama, suku, serta budaya juga merupakan bentuk lainnya dalam mengamalkan sila sila Pancasila dikehidupan sehari hari. Mengadakan event kebudayaan juga bisa menjadi alternatif lainnya dalam mengenalkan serta menunjukkan eksistensi budaya bangsa yang beragam.

                Gaya berpakaian merupakan aspek utama dan paling mudah merasuki gaya serta pola hidup para remaja muda mudi Negara Indonesia. Gaya serta mode pakaian yang cukup bahkan sangat terbuka sangat digemari dan ditiru oleh masyarakat Indonesia yang menjadikannya sebagai tren yang tidak baik. Mereka rela menahan malu dari berpakaian tidak sopan yang pada akhirnya menjatuhkan serta melecehkan diri mereka sendiri. Tidak salah jika marak terjadi pelecehan di jalanan umum yang bahkan ramai orang. Menjatuhkan moral serta mengubur dalam dalam nilai kesopanan yang ada pada identitas bangsa Indonesia. Hal ini juga berakhir dengan menurunnya serta terkuburnya kebudayaan asli kita yang seharusnya kita jaga dan lestarikan.

                Dengan sosial dan budaya yang menerapkan sila dalam pancasila kita bisa mengajarkan warga negara untuk mengenal dan berhubungan baik dengan saudara sebangsadan setanah air, tidak mudah terprovokasi, siap bela negara, dan ikut serta menjadi sumber daya manusia yang unggul untuk diri sendiri dan untuk negara Indonesia. Sosial dan budaya memanglah bukan hal besar jika dibandingkan dengan urusan negara yang lain. Tetapi sosial dan budaya menyangkut kualitas sumber daya manusia. Dengan berhubungan baik dengan lingkungan akan tercipta sumber daya nanusia yang unggul, kreatif, dan kompetitif. Hal tersebut mampu mendorong terwujudnya tujuan negara yaitu kesejahteraan dan kedamaianterhadap sesama warga negara.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline