Lihat ke Halaman Asli

Dua Minggu yang Berbeda

Diperbarui: 31 Juli 2019   23:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Halo! Aku Aurel. Kali ini aku bakal nyeritain liburan ku lagi. Kalian semua pasti mendapatkan liburan setelah penilaian kenaikan kelas 'kan. Nah, liburan itu yang akan aku ceritain.

Pertama, aku seneng banget saat denger kalau sekolah ku libur selama dua minggu. Keluarga ku juga udah punya rencana untuk liburan ke Bandung. Tapi sayangnya kakak pertama ku tidak ikut. Saat di Bandung, aku dan keluarga ku berpindah pindah hotel setiap malamnya. 

Tapi dengan berpindah pindah hotel, aku jadi bisa membedakan hotel yang formal dan hotel yang memang khusus liburan keluarga. Saat berada di hotel yang formal, aku takut pergi keluar karena banyak sekali orang berjas rapi. Sedangkan di hotel yang lebih berkesan untuk keluarga, aku merasa bebas ke mana saja.

Tentunya aku ke Bandung bukan untuk menilai hotel aja. 

Aku dan keluargaku pergi ke caf yang pemandangannya begitu indah. Di caf kita berfoto ria. Terutama mama ku. Belum terlalu ramai saat kita datang. Baru beberapa orang saja. Tapi kita puas makan cemilan di sana.

Pada malam hari, kita keluar dari hotel untuk makan. Bandung sangat ramai pada malam hari. Kebanyakan orang orang mencari makanan pinggir jalan yang rasanya tidak kalah enak dengan yang di restoran. Aku dan keluarga ku makan makanan khas di daerah Bandung. Soerabi. Enak banget rasanya. Saking ramainya, makanan kita datang sekitar 30-40 menit menunggu. Suasananya benar benar sejuk. Banyak kendaraan bermotor yang melintas jadi agak mengganggu.

Salah satu tempat tujuan liburan ku ini yang paling aku suka. Namanya 'Rabbit Town'. Meskipun diawalnya pikir tempat itu cuma buat anak kecil, tapi di sana asik banget. Untung banget aku bawa kamera kesayanganku. Banyak banget foto yang aku ambil dari 'Rabbit Town'. Oh iya, Rabbit Town itu tempat spot foto yang bagus. Makanya kebanyakan orang ke sana untuk ambil foto dan upload ke media sosial.

Mulai dari lampu berderetan, background yang warna warni, dan masih banyak lagi. Waktu ke sana, itu sekitar jam siang atau sore, jadi lampu lampu terangnya belum terlalu kelihatan. Rata rata pengunjungnya lebih ke anak anak muda. Tapi jujur aja aku gak suka foto aku sendiri. Aku lebih suka foto objek yang gak ada kaitannya denganku. Makanya saat ke Rabbit Town aku membawa kamera.

Kuliner, di Bandung pokoknya aku puas banget untuk kuliner. Makan di tempat yang rekomendasi, terus makanan yang khas Bandung, terus kuah kuah yang enak banget, dan jalan kaki keluar hotel cuma karena laper. Seru deh pokoknya. 

Minggu pertama di Bandung selesai. Minggu kedua, aku malas banget untuk keluar dari kamar atau rumah. Rasanya aku cuma mau tidur terus terusan selama satu minggu. Di saat teman teman ku pergi ke luar kota, luar negeri, dan semacamnya, aku malah bermalas malasan. Tapi bermalas malasan memang salah satu jalan keluar dari kebosenan. Mama ku libur, tapi papa ku masuk. Jadi kita gak bisa barengan satu keluarga kalau mau pergi.

Setelah menahan rasa rindu yang berat. Akhirnya dua minggu itu udah berakhir. Aku bisa bertemu dengan teman  lagi. Ada rasa sedih dan rasa senang. Semoga semuanya bisa dilewati dengan mudah di kelas 8 ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline