Lihat ke Halaman Asli

3 Tahun

Diperbarui: 9 Januari 2025   09:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari yang akan terus berganti

Dari pagi matahari hingga malam bulan

Selalu kuingat masa yang tak akan terulang

Hanya tersisa sepintas kenangan tentang kita

Bel yang berbunyi di pagi kala itu

Ruang kelas yang selalu kita tempati

Kini sunyi bak gua tak berpenghuni

Apalah daya diri ini

Hanya termenung seorang diri sembari meratapi

Mengingat kala itu tak pernah berjalan sendiri

Namun, kini kita berjalan masing-masing

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline