Lihat ke Halaman Asli

Aurelita Pangestu Oktavia

Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Papua

Festival Malam Tera' Bulan: Eksplorasi Budaya Madura oleh Mahasiswa Program Pertukaran Merdeka, Kelompok 1 Gethak Universitas Trunojoyo Madura

Diperbarui: 27 Juni 2024   18:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penampilan TK Negeri Pembina Bangkalan/Dok. pri

Bangkalan, 25 Februari 2024 - Mahasiswa Program Pertukaran Merdeka (PMM) angkatan keempat Universitas Trunojoyo Madura mengikuti modul nusantara bertema "Kebhinekaan Pertama" dengan menghadiri Festival Malam Tera' Bulan. Acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bangkalan melalui Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) ini berlangsung di Pendopo Agung, Jalan Letnan Abdullah, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Festival Malam Tera' Bulan, yang mengusung tema "Atong Lo' Atokaran" atau hidup rukun dan damai, merupakan upaya pelestarian budaya dan promosi wisata Pulau Madura. Acara ini menampilkan beragam pertunjukan dari berbagai kelompok usia, mulai dari TK hingga SMA, serta penampilan dari sanggar tari setempat.

Penampilan 'bela diri' dari SMPN 2 Bangkalan/dok. pri

Para pengunjung disuguhi berbagai pertunjukan memukau, termasuk penampilan band yang membawakan lagu-lagu berbahasa Madura. Tarian permainan tradisional yang dibawakan oleh anak-anak TK Negeri Pembina Tanah Merah Bangkalan berhasil mencuri perhatian penonton dengan kelucuan mereka. Sementara itu, siswa-siswi SMPN 2 Bangkalan mempersembahkan puisi rakyat Madura yang dipadukan dengan demonstrasi bela diri menggunakan 'celurit', mengundang decak kagum dan tepuk tangan meriah dari hadirin.

Penampilan perempuan Xpresif di acara Tera' Bulan/dok. pri

Salah satu sorotan utama adalah penampilan lima penari wanita yang dikenal sebagai Perempuan Xpresif. Mengenakan kostum dengan perpaduan warna merah, hijau, dan kuning, mereka muncul dari sisi kanan-kiri panggung sambil membawa tampah kecil di atas kepala. Penampilan ini dilanjutkan dengan tari kreasi dan diselingi pertunjukan teater yang menghibur. Sebagai penutup, para penari mempersembahkan tari pecut yang spektakuler, diikuti oleh penampilan band dengan lagu-lagu berbahasa Madura.

Memanfaatkan kesempatan ini, mahasiswa PMM kelompok 1 Gethak Universitas Trunojoyo Madura melakukan wawancara eksklusif dengan anggota Perempuan Xpresif. Ketika ditanya mengenai tantangan yang dihadapi, salah satu anggota mengungkapkan, "Kesulitan utama kami adalah menyelaraskan jadwal latihan, mengingat anggota Perempuan Xpresif memiliki latar belakang yang beragam, mulai dari pelajar hingga guru."

Kelompok 1 Gethak dan Bapak Parrisca selaku dosen Modul bersama Perempuan Xpresif/dok. pri

Festival Malam Tera' Bulan tidak hanya berhasil memukau penonton, tetapi juga menjadi wadah bagi mahasiswa PMM untuk memperdalam pemahaman mereka tentang kekayaan budaya dan seni pertunjukan Madura. Acara ini menegaskan pentingnya pelestarian tradisi lokal dalam konteks Indonesia yang beragam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline