Lihat ke Halaman Asli

Aurelia Licca

Mahasiswi Ilmu Komunikasi

Angkringan Kopi Jos, Sebuah Magnet Jogja yang Membuat Wisatawan Kembali Lagi

Diperbarui: 12 November 2019   09:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.pri

Jogja masih menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia untuk menghabiskan waktu liburnya. Banyak destinasi liburan yang dimiliki oleh Jogja, salah satunya ialah destinasi kuliner yang jadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Jogja.

Sudah sejak 30 tahun, angkringan kopi jos bermunculan. Angkringan ini terletak di selatan Tugu Jogja. Hampir sama seperti angkringan lainnya, angkringan ini menjual beragam makanan seperti aneka sate, aneka nasi, dan gorengan. 

Tidak lengkap rasanya membahas angkringan kopi jos tapi tidak membahas minumannya. Sesuai dengan nama angkringan, yaitu kopi jos, menjadi salah satu minuman yang selalu dicari apabila wisatawan menyambangi tempat ini.

Kopi jos merupakan sebuah kopi yang disajikan dengan arang membara yang dimasukkan dalam gelas kopi tersebut. "Kopi ini dinamakan kopi jos, karena saat arangnya masuk ke kopi akan terdengar bunyi seperti jos." kata Mardiyono, pembuat kopi jos. Selain itu, di angkringan ini juga terdapat minuman lain, seperti teh, susu jahe, dan wedangan.

Angkringan kopi jos bukan hanya menarik bagi para wisatawan saja. Namun juga bagi penduduk yang tinggal di Jogja. "Masih suka aja datang ke sini, feel Jogjanya lebih dapat." kata Aza, penduduk Jogja.

dok.pri

Bukan hanya makanan dan minumannya saja yang menjadi daya tarik di angkringan kopi jos. Keramahan penjual terhadap pembeli juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang datang. Mardiyono pun membenarkan salah satu alasan yang membuat pembeli datang lagi bukan hanya makanan dan minuman yang dimiliki di angkringannya, tetapi keramahannya kepada para pembeli. Meskipun Jogja sudah memiliki beragam kedai kopi, namun angkringan kopi jos masih memiliki tempat di hati para wisatawan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline