Lihat ke Halaman Asli

Inflasi akan Mempengaruhi Jumlah Uang yang Beredar

Diperbarui: 1 Desember 2022   18:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Suatu keadaan ekonomi dimana harga-harga terus meningkat dan harga komoditas secara umum meningkat disebut inflasi dan inflasi ini merupakan fenomena ekonomi yang terjadi secara alami akibat berbagai komponen roda ekonomi yang berputar.

Mengapa jumlah uang beredar mempengaruhi inflasi?

Karena semakin tinggi pendapatan maka semakin tinggi pula pengeluaran.

Apa yang akan terjadi jika semua orang tiba-tiba mulai membelanjakan lebih banyak?

Peningkatan uang yang dihabiskan meningkatkan tingkat konsumsi dan kemudian meningkatkan permintaan konsumen, yang mendorong penjual menaikkan harga, yang menyebabkan inflasi. Ini adalah sebab dan akibat.

Jenis-jenis inflasi berdasarkan penyebabnya

1. Inflasi impor

Inflasi jenis ini dapat terjadi ketika suatu negara membeli dari negara yang inflasinya tinggi, sehingga barang di negara tersebut juga tinggi.

2. Inflasi Domestik

Inflasi domestik mengacu pada inflasi domestik, yang artinya disebabkan oleh kebijakan ekonomi domestik yang tidak tepat.

Inflasi merupakan fenomena ekonomi makro yang sangat umum atau sangat wajar. Itu tidak selalu berbahaya. Mengapa tidak selalu merugikan? Karena adanya inflasi sebenarnya mendorong pertumbuhan, mengapa hal ini bisa terjadi? Sebagai contoh, jika Indonesia mengalami inflasi karena jumlah uang yang beredar di masyarakat meningkat akibat pinjaman bank yang besar, maka masyarakat pasti akan membeli lebih banyak barang dan jasa. Akibatnya, permintaan secara umum atau permintaan agregat meningkat, inflasi terus berlanjut. Dengan kata lain, beberapa tingkat inflasi diperlukan untuk menjaga agar roda perekonomian tetap berputar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline