Lihat ke Halaman Asli

Membuat Film Menarik ala Joko Anwar

Diperbarui: 17 Oktober 2019   09:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Saat ini Industri perfilman Indonesia kian berkembang dan tengah mencapai masa keemasannya. Hal ini tidak terlepas dari kualitas film Indonesia yang semakin meningkat sehingga banyak masyarakat yang tertarik untuk menonton film Indonesia.

Pastinya kemajuan industri perfilman Indonesia turut didukung oleh hadirnya banyak sutradara handal, salah satunya Joko Anwar yang baru-baru ini merilis film terbarunya yang berjudul "Perempuan Tanah Jahanam". Nah, kali ini Joko Anwar ingin berbagi tips dan trik dalam membuat film yang menarik, nih. Yuk, simak!

  • Kembangkan Imajinasi Melalui Teknik "What If"

Film yang menarik lahir dari sebuah ide cerita yang unik dan berbeda. Teknik "what if" dapat melahirkan sebuah ide cerita, dengan cara berandai-andai tentang suatu hal unik dan tidak biasa yang dapat terjadi. Teknik ini dapat diaplikasikan dimana saja, bahkan dalam kehidupan sehari-hari.

  • Buat Skenario yang Baik

Walaupun terlihat mudah, menulis skenario merupakan tahapan yang paling krusial sebagai pondasi dan rangka dari sebuah film. Skenario film biasanya diawali dengan pembuatan sinopsis, yaitu suatu ringkasan cerita yang menggambarkan keseluruhan isi film.

  • Mengembangkan Karakter dalam Film

Karakter merupakan hal utama yang diperhatikan dan diikuti oleh penonton. Karakter akan menjadi menarik jika mereka mengandung salah satu dari lima aspek hidup ini, yaitu: cinta, seni, agama, politik, dan seks.

  • Memilih Pemeran yang Sesuai dengan Karakter dalam Film

Agar karakter dapat disampaikan dengan maksimal, maka diperlukan pemeran yang dapat secara penuh menghayati karakter tersebut. Casting merupakan tahapan untuk memilih pemeran yang sesuai dengan karakter film. Uji kemampuan dan keberanian cast dengan tidak memberikan naskah saat casting.

  • Pelajari Ilmu Tentang Perfilman

Dunia perfilman identik dengan kegiatan dan keterampilan praktikal. Belajar ilmu-ilmu dasar perfilman dari tenaga pengajar yang tepat dan ahli, seperti mengikuti seminar, workshop, kursus, hingga belajar di institusi pendidikan formal.

Tips dirangkum dari paparan Joko Anwar kepada mahasiswa DKV UPH melalui seminar dalam rangkaian kegiatan HP Goes to Campus untuk program Mentorship Project, pada 7 Oktober 2019, di Kampus UPH Lippo Village, Karawaci, Tangerang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline