Lihat ke Halaman Asli

Dia, Cintaku

Diperbarui: 11 Oktober 2024   21:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Cinta adalah perasaan yang datang tanpa kita rencanakan. Ia hadir seperti angin yang tiba-tiba menyentuh kulit, lembut dan tak terduga. Setiap orang mungkin punya cerita cintanya sendiri, tapi bagiku, ada satu yang begitu istimewa, satu orang yang mampu membuatky memahami arti cinta yang sebenarnya. Dia, cintaku.

Ketika aku membicarakan tentang cinta, bukan hanya tentang perasaan hangat yang timbul saat bersamanya. Cinta yang aku rasakan adalah tentang kehadiran yang konstan, di saat senang maupun susah. Dia adalah orang yang tak hanya tertawa bersamaku, tapi juga menangis ketika dunia terasa terlalu berat.

Setiap senyumannya adalah cahaya yang mampu mencerahkan hari-hariku. Ketika kami berbicara, aku merasa didengarkan, dihargai, dan dipahami. Bagiku, cinta bukanlah kata-kata manis yang diucapkan berulang kali, melainkan tentang tindakan-tindakan kscil yang membuatku merasa bahwa aku berarti dalam hidupnya.

Mungkin inilah yang orang sebut cinta sejati? Cinta yang tak bergantung pada kondisi ataupun situasi, melainkan cinta yang tulus dan apa adanya. Cinta yang aku miliki untuknya adalah cinta yang bertumbuh setiap hari, yang semakin kuat seiring waktu.

Dia, adalah cintaku. Bukan karena kesempurnaannya, melainkan karena kehadirannya yang nyata dan tanpa syarat.

Terima kasih!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline