Wisata Air bersama Keluarga di Cigombong

Cigombong, Jawa Barat (26/02/2020) - Bogor merupakan tempat sejuta pesona dan panorama alam yang menakjubkan dan tersembunyi , sehingga masih banyak orang yang belum mengetahui akan keindahan tempat yang ada di Bogor. Contohnya seperti di Griya Benda Asri Waterland. Waterland ini merupakan tempat wisata air  yang berlokasi di Benda, Cigombong, Jawa Barat.  

Rute menuju Waterland ini cukup mudah karena tempatnya tidak terlalu jauh dari gerbang tol Ciawi. Jika kalian memakai kendaraan pribadi hanya memakan waktu 30 menit saja untuk sampai di lokasi. Lokasinya yang strategis serta memudahkan pengunjung untuk datang dan menikmati wahana yang ada.

Waterland ini dibuka setiap hari senin sampai Minggu pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB . Untuk harga tiketnya Rp. 20.000 / orang  pada hari biasa dan Rp. 30.000 / orang untuk hari Sabtu dan Minggu. Karena harganya yang terjangkau tempat wisata air ini banyak dikunjungi oleh warga lokal dan anak sekolahan yang akan melakukan ujian praktek.

Area rekreasi di sini cukup luas. Wahana airnya juga lengkap. terdapat 8 kolam dan salah satu dari kolam tersebut biasanya dipakai untuk perlombaan. Lalu memiliki  4  wahana air seperti kolam anak, seluncuran, fustal air , dan ember tumpah yang menjadi daya tarik dari tempat wisata ini.

Selain harga tiket yang terjangkau dan banyaknya wahana. Waterland ini juga memiliki beberapa fasilitas seperti  puluhan saung untuk bersantai, tempat jajanan lengkap yang cukup murah, parkir yang luas, dan tempat peminjaman ban.  Untuk harga peminjaman bannya sendiri sekitar Rp. 25.000 untuk yang single dan Rp. 35.000 untuk yang double.

Menurut Bapak Atok pada Rabu (26/02/2020) selaku pengelola tempat wisata Waterland ini mengatakan bahwa Waterland sudah berdiri sejak 2012 dan sudah pernah melakukan renovasi seperti pengecatan ulang saat lebaran kemarin.

Tempat ini juga bekerja sama dengan beberapa instansi yang memberikan asuransi kepada pengunjung yang mengalami kecelakaan seperti luka-luka karena jatuh. Keluhan yang disampaikan oleh beliau adalah kurangnya kesadaran pengunjung saat membuang sampah pada tempatnya dan juga kurangnya publikasi kepada masyarakat luar sehingga wisata ini masih sepi peminatnya.

Dengan beberapa keluhan tersebut, Bapak Atok berharap kedepannya agar pengunjung lebih sadar untuk membuang sampah pada tempatnya dan masyarakat sekitar mengetahui keberadaan wisata ini.

Selain itu, pengunjung yang ada juga memberi kesan yang baik dan memberi  pesan seperti mengharapkan agar lebih banyak wahana yang terdapat pada tempat wisata Waterland ini.