Lihat ke Halaman Asli

AURA HANA QANITAH

Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat

Optimalisasi Food Estate untuk Ketahanan Pangan Nasional

Diperbarui: 21 Juni 2024   08:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Food Estate adalah program pemerintah Indonesia yang menggabungkan pertanian, perkebunan, dan peternakan dalam satu kawasan luas. Inisiatif utama pemerintah ini dirancang untuk menjamin ketersediaan, kemudahan akses, serta konsumsi makanan bermutu tinggi untuk memperkokoh ketahanan pangan di tingkat nasional dan mengoptimalkan hasil produksi domestik. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai Optimalisasi Food Estate:

Tujuan Food Estate:

1.Meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia dengan memperkuat produksi komoditas pangan penting seperti padi, jagung, kedelai, dan sayuran di wilayah pedesaan.

2.Meningkatkan kesejahteraan petani, Program ini bertujuan untuk mendongkrak kesejahteraan petani dengan membuka akses yang lebih luas terhadap teknologi, infrastruktur, dan pasar, sehingga meningkatkan penghasilan dan taraf hidup mereka.

3.Menciptakan lapangan kerja, Food Estate diproyeksikan membuka peluang kerja baru di sektor pertanian dan sektor terkait, sehingga membantu mengurangi pengangguran dan meningkatkan.

4.Memperkuat ketahanan pangan nasional, Food Estate diharapkan dapat meminimalisir ketergantungan Indonesia pada impor pangan dan memastikan kecukupan pasokan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia, sehingga memperkuat ketahanan pangan nasional.

Strategi Optimalisasi

Untuk mencapai tujuan-tujuan Optimalisasi Food Estate, diperlukan strategi yang menyeluruh dan berkelanjutan. Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

1.Pengembangan infrastruktur yang memadai, kunci untuk meningkatkan produktivitas di kawasan Food Estate adalah dengan membangun infrastruktur yang memadai, seperti sistem irigasi, jalan, dan penyimpanan hasil panen.

2.Penerapan teknologi modern, seperti benih unggul, pupuk organik, dan alat mesin pertanian, dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian di kawasan Food Estate.

3.Meningkatkan Kapasitas Petani, Petani di kawasan Food Estate perlu mendapatkan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola lahan pertanian dan menerapkan teknologi modern.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline