Lihat ke Halaman Asli

aura aulia dewiku

mahasiswa hubungan internasional

Peran OKI dalam Meningkatkan Hubungan Diplomasi Islam

Diperbarui: 25 September 2022   10:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam meningkatkan kerjasamanya, Negara-negara islam didunia membentuk sebuah perjanjian kesepakatan kerjasama demi menciptakan kesejahteraan dan perdamaian dunia. 

Organisasi ini biasa  dikenal dengan nama OKI atau organisasi kerjasama islam. OKI sendiri tercipta untuk mengembangkan kerjasama dalam lingkup Negara islam. 

Kerjasama ini terfokus terhadap permasalahan-permasalahan didunia yang berkaitan dengan isu tentang penyebaran dan peningkatan islam didunia. Diplomasi menurut islam yaitu suatu hubungan yang dibentuk demi mencapai sebuah perdamaian.

OkI mempunyai kedudukan penting dalam pengembangan diplomasi islam, OKI mengadakan pertemuan -- pertemuan besar dalam membahas dan menyelesaikan isu -- isu yang ada. Diplomasi islam ini didasarkan pada konsep rahmatan lil 'alamin, yang bersumberkan dari quran dan hadist.

 Berbagai upaya telah dilakukan OKI dalam membangun kesejahteraan umatnya, pertemuan besar OKI juga merupakan salah satu bentuk upayanya. 

Diplomasi OKI diperkuat dengan membentuk kesepakatan kerjasama dengan Uni Eropa, OKI membantu dalam penyelesaian permasalahan terkait adanya islamphobia di Eropa. OKI mengadakan pertemuan terkait permasalahan ini dengan membahas hak keamanan dan perlindungan umat muslim di eropa.

Oki melakukan diplomasinya secara soft power, dalam melakukan diplomasinya OKI berperan sebagai Inisiator dan juga mediator. 

Hal ini bisa terlihat dari keterlibatan OKI dalam menangani permasalahan di Myanmar terkait etnis rohingya, disini OKI ikut berperan sebagai mediator antara pemerintah Myanmar dengan pihak internasional. OKI ikut turut serta membantu mendesak pemerintah Myanmar untuk segera menyelesaikan konflik tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline