Lihat ke Halaman Asli

aura aulia dewiku

mahasiswa hubungan internasional

Strategi Diplomasi Rasul dalam Penyebaran Islam di Mekkah

Diperbarui: 22 September 2022   15:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Islam merupakan agama yang dianut semua umat muslim. Nabi Muhammad SAW merupakan nabi terakhir yang diberikan wahyu berupa Al Quran oleh Allah SWT yang diperantarai oleh malaikat, Rasulullah pun memahami, menghafalkan dan menyebarkan wahyu tersebut sebagai bentuk dari wujudnya agama Islam. Rasulullah SAW  menyebarkan agama islam berawal dari sembunyi -  sembunyi hingga terang- terangan. Rasulullah SAW melakukan dakwahnya dengan berawal dari sahabat terdekatnya dan keluarganya hingga akhirnya meluas ke seluruh umat muslim di wilayah jazirah Arab. Dalam penyebarannya, Rasulullah SAW menghadapi banyak sekali tantangan baik dari kaum Quraisy dan juga keluarganya sendiri. berbagai celaan dan siksaan telah diterima oleh Rasulullah SAW dalam penyebaran dakwahnya, hal ini tidak membuat Rasulullah mundur begitu saja melainkan Rasulullah SAW membentuk strategi - strategi demi melancarkan dakwah- dakwahnya.

Dalam dakwahnya ini Rasulullah SAW dibantu dan didukung oleh para sahabat, pada zaman itu, susah untuk mempercayai adanya ajaran baru seperti islam, hal ini di karenakan kepercayaan mereka terhadap nenek moyang mereka yang begitu kuat, maka strategi awal yang Rasulullah SAW lakukan yaitu dengan melakukan dakwah secara sembunyi- sembunyi. Strategi ini mengajak keluarga teruatama istrinya untuk memeluk islam, Khadijah istrinya lah orang yang pertama kali masuk Islam dan mempercayai ajaran Rasululah SAW,  yang kemudia sahabatnya  yang termasuk juga sepupunya Ali bin Abi Thalib ikut turut serta memeluk islam dan juga dilanjutkan oleh orang- orang terdekat Rasulullah SAW.  Orang-orang itulah yang biasanya dikenal dengan sebutan assabiqul Awwalin atau orang-orang yang pertama masuk islam. 

Dakwah secara sembunyi-sembunyi ini dilakukan di rumah Al Arqam bin Abil Arqam dikarenakan letaknya yang selalu ramai dan tidak akan membuat kecurigaan bagi siapapun, disini Rasulullah SAW mengajak umatnya untuk beriman kepada Allah SWT dan percaya kepada hari akhir. strategi selanjutnya, Rasululah SAW melakukan dakwahnya secara terang-terangan dan terbuka, Rasulullah SAW melakukan dakwahnya ditempat-tempat umum dan pusat keramaian. Hal ini membuat Kaum Quraisy semakin membenci Islam dan melakukan Penyiksaan terhadap kaum muslim, hingga akhirnya Rasulullah SAW melakukan perluasan dakwahnya dan hjrah ke Madinah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline