Lihat ke Halaman Asli

Mahfud Fiting Baju Wapres?

Diperbarui: 11 Juli 2018   18:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

jakarta.tribunnews.com

"Cinta tidak terlihat dengan mata, tetapi dengan hati."

Untuk terlihat menarik tidak selalu membutuhkan paras yang tampan atau postur tubuh yang proporsional. Kebersihan dan gaya busana dapat dikatakan cukup untuk bisa menarik perhatian khalayak umum.

Mungkinkah busana akan menjadi prioritas Mahfud MD untuk beberapa waktu ke depan? Apakah ia sudah menyiapkan pakaian baru untuk bersanding dengan Jokowi di istana?

Hmmm, kok tiba-tiba bahas busana ya? Apa hubunganya sama Mahfud MD? Doi kurang menarik? Atau tanpa busana mentereng dan bermerek ia sudah menarik?

Jadi gini gengs, lebih jelasnya persoalan busana Mahfud MD yang seperti apa gayanya itu, sudah tidak penting kok. Ada beberapa bukti doi berhasil menarik perhatian khalayak umum tanpa harus berbusana yang aneh-aneh.

Terbukti tanpa harus mengedepankan masalah gaya berbusana atau perawatan dokter wajah estetika, Mahfud MD sudah berhasil menarik hati Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP.

Ya betul, tidak penting memang memikirkan busana bergaya militer atau yang bergaya generasi milenial, yang terpenting Mega senang, apalagi jika dipastikan menjadi pendamping Jokowi lima tahun ke depan. Itu sudah menjadi nilai positif. Ea ea met yaw Pak Mahfud hehehe.

Mau gimana juga penampilan tetap jadi nomor satu ya? Apalagi sebagai cawapres. Btw sudah kepikiran belum tuh cari baju berpasangan sama Jokowi? Biasa lah, untuk masa kampanye kan harus kompak? Hehehe.

Nohoaxloh, Mahfud MD sudah hampir pasti akan mendampingi Jokowi di Pilpres 2019 loh! Kaget? Ga usah kaget, ini sudah diberikan pertanda kok sama  Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny Plate.

Sebelumnya, nama cawapres Jokowi memang masih dirahasiakan. Karena begitu rahasianya, untung ada bocoran dari PKB yang berkomentar agar Jokowi  tidak pilih Mahfud MD sebagai cawapres.Kata mereka sih Mahfud itu "KW" dan meminta PDIP untuk meninjau kembali apa yang telah menjadi keputusan.

Busyet, orang dikatain KW, emang mas-mas penjual jam tangan di Tanah Abang? Hahaha.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline