Lihat ke Halaman Asli

Malam

Diperbarui: 24 November 2023   08:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengapa malam selalu berisik?
Bukankah malam tempat mengadu di sepertiga-NYA?
Lantas apa yang masih dirisaukan?

Seekor induk kucing pun tak akan mempermasalahkan hidupnya.
Seekor induk ayam pun tak akan mempusingkan makanannya.

Lantas apa yang menjadi berisik?
Lantas apa yang membuat tidak tenang?

Jalan apa sih yang kamu ambil?

Begitu malam yang menyiksa, berjalan perlahan dan menghancurkan malam-malam berikutnya

Begitu malam temaram, seenaknya

Mengapa ribut di malam hari, wahai isi kepala? 

Mengapa selalu malam yang menjadi sasaran?

Aku termenung dan tersentak, bahwa

Tangan mengadah pada-NYA . Agar esok-esok bergembira.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline