Apa jadinya jika tiga tokoh utama berkumpul dalam satu cerita? Pastinya akan membuat cerita semakin lebih berwarna karena perbedaan sudut pandang yang dibawakan masing-masing lakon tersebut.
Itulah yang terjadi pada manhwa "The Great War" atau , kolaborasi 3 manhwa action terbitan YLab Studio : Study Group, Get Schooled (The Real Lesson), dan To Not Die. Tokoh utama dari masing-masing manhwa ini memiliki latar belakang dan kisah yang berbeda-beda. Mulai dari :
- Yoon Gamin (Study Group), siswa yang terlahir di keluarga unggulan namun, selalu diremehkan karena akademiknya yang rendah, memiliki mimpi untuk masuk universitas agar orangtuanya bisa bersatu kembali.
- Na Hwajin (Get Schooled), kehilangan orang yang dia cintai menjadikan hal tersebut sebagai alasan untuk membentuk dan badan hak pendidik yang kerap menangani masalah seputar dunia pendidikan termasuk anak-anak yang bermasalah.
- Im Dajoon (To Not Die) adalah anak yang selalu dibully dan tak pernah dapat dukungan orangtua sehingga memilih kabur dan mencari 'keluarga' baru yang nahasnya malah membuat dirinya terjerat dalam masalah akibat suatu dendam.
Ketiga tokoh ini mulai terhubung dikarenakan satu tokoh bernama Yeonwoo (tokoh asli The Great War) yang memiliki urusan dengan Hwang Yongseok, pemimpin Otrim (badan industri obat-obatan). Bermula ketika Im Dajoon membawa Yeonwoo ke dalam crew-nya karena mengira Yeonwoo adalah anak terlantar namun, setelah hampir dua minggu Yeonwoo diusir dari crew karena sebuah pisau ditemukan di kamarnya, yang mana hal itu melanggar kesepakatannya dengan Dajoon sekaligus membuat kecurigaan bertambah.
Di sisi lain, Gamin mengikuti ayahnya yang merupakan seorang dokter terkenal untuk menghadiri acara konferensi Otrim. Siapa sangka, setelah acara tersebut, Yeonwoo menyerang Hwang Yongseok. Yoon Gamin yang memiliki kemampuan bertarung level tinggi pun segera menengahinya. Sayangnya, Yeonwoo berhasil kabur.
Peristiwa menggemparkan itu tentu saja tak luput dari sorotan media, Yeonwoo dijadikan buronan sementara Gamin dijadikan pahlawan karena menyelamatkan Hwang Yongseok. Karena merasa bertanggung jawab dan ada 'jejak'nya yang tertinggal pada Yeonwoo, Dajoon pun mulai mencari Gamin untuk menanyakan tentang anak itu.
Perbedaan prinsip hidup dan sudut pandang membuat keduanya terlibat dalam perselisihan, belum lagi konfik dengan pihak Otrim yang menjadi main villain dalam cerita ini. Na Hwajin yang sejak awal mengawasi berita penyerangan Yeonwoo pun perlahan mulai terlibat.
.........
Kabar mengenai kolaborasi tiga manhwa ini sudah beredar sejak berbulan-bulan lalu, tak heran bila perilisan "The Great War" mendapat antusiasme tinggi dari para penggemar. Saking antusianya, banyak yang bimbang ingin beripihak pada siapa dan menentukan siapa yang paling benar. Meski begitu, banyak pula yang memilih untuk mengkuti alur sambil memahami perbedaan para karakter.
Yoon Gamin si anak baik, Im Dajoon yang sudah melewati kehidupan yang keras, atau Na Hwajin orang dewasa yang menjadi penengah.
Yah ... Apapun itu, sebagai pembaca, baiknya kita memberi dukungan pada orang-orang yang terlibat dalam pembuatan manhwa ini, terutama Shin Hyungwuk selaku penulis cerita (beliau juga penulis cerita Study Group) dan Lee Kwangsoo selaku ilustrator (beliau juga illustrator Noblesse).